MALANG, Tugumalang.id – Kajian Spirit Gilang Gemilang yang digelar pada Selasa (19/3/2024) membahas secara mendalam tentang kehidupan yang seimbang dengan menyelaraskan jiwa pengusaha dan filantropi. Kedua jiwa ini saling membutuhkan agar bisa memberi manfaat secara maksimal.
Kajian yang digelar di Camp King Sulaiman yang terletak di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini dihadiri oleh ratusan orang yang antusias untuk menggali ilmu. Sejumlah narasumber hebat dihadirkan untuk menjadi pembicara di kajian ini.
Baca Juga: NGG, AGCI Grounded Business Coaching Serahkan Donasi Beras Sebesar Rp 12 juta ke Ponpes Al Furqon Malang
Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Rendy Saputra, Mentor Quranic Insight For Entrepreneur. Di dalam sesinya, ia menekankan pentingnya harmonisasi antara pilar pengusaha dan filantropi atau bidang sosial.

Selama ini banyak orang-orang yang bergerak di bidang sosial memandang pengusaha hanya mengejar harta dan kesenangan duniawi. Sebaliknya, pengusaha juga memandang orang-orang yang bergerak di bidang sosial hanya hidup dari donasi.
Ia mencontohkan salah satu lembaga amil zakat yang memiliki tanah wakaf di mana-mana. Akan tetapi tanah tersebut tidak produktif secara ekonomi karena digunakan untuk makam atau masjid saja. Padahal ada banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di tanah-tanah tersebut sehingga lebih menghasilkan dan bisa membantu sesama.
Baca Juga: Milad ke-3, Presiden NGG Puguh Wiji Pamungkas Narasikan Lahirnya Generasi Berdaya Saing
“Padahal keduanya saling membutuhkan. Kalau pilar pengusaha nggak kawin sama filantropi, aset wakaf ini nggak bergerak,” kata Rendy.
Imam Muhajirin Elfahmi atau yang akrab dipanggil Coach Fahmi mengamini hal ini dan menegaskan bahwa manusia harus hidup mulia. Di dalam sesinya, ia mengatakan bahwa tak bisa dipungkiri, semua orang membutuhkan uang agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

Misalnya jika seseorang ingin membangung pesantren, maka ia membutuhkan semen. Untuk membeli semen, ia membutuhkan uang. Seseorang yang ingin mengenyam pendidikan pun membutuhkan uang untuk membayar SPP.
“Semangat untuk hidup mulia di dunia dan hidup terhormat kelak di akhirat,” kata Coach Fahmi.
Kajian ini juga menghadirkan narasumber H Mulyani yang merupakan Sekretaris Kampung Quran Sudimoro dan Ketua DMI Mojolangu, H Supandi selaku Wakil Ketua Umum Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia, dan Ustaz Tommy Alvanso yang merupakan Pimpinan Pondok Modern Babussalam Al Firdaus. Hadir pula dalam kajian ini, drh Deddy Fachruddin Kurniawan yang baru mendapat penghargaan sebagai The Best Veterinary Practitioner.
Presiden Nusantara Gilang Gemilang, Puguh Wiji Pamungkas mengatakan kajian ini merupakan forum untuk menyemai bibit-bibit pikiran untuk kemajuan bangsa dan negara. Kajian ini selalu menghadirkan narasumber yang merupakan alim ulama, tokoh masyarakat, pendidik, praktisi, dan sebagainya.
“Camp King Sulaiman ini untuk menyemai bibit-bibit pikiran, untuk kemajuan bangsa dan negara. Tempat kita untuk menularkan kejeniusan,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A