MALANG – Kereta Api Penataran jurusan Malang-Blitar-Surabaya, menyeruduk Minibus KIA nopol N 802 D, di perlintasan tanpa palang pintu KA Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Selasa (26/01/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi minibus, bernama YS, 53 tahun, Warga Sumberpucung, meninggal di tempat kejadian
Kasubah Humas Polres Malang, AKP Bagus Wijanarko mengatakan, Kecelakaan terjadi pada pukul 11.30 WIB. Saat itu sebuah mobil KIA berjalan dari arah Timur menuju Jalan Kuncoro.
“Pada saat yang sama kereta api Penataran dari arah Malang menuju Blitar. Saat kejadian korban tidak mengetahui ada kereta api yang akan melintas di perlintasan,” ungkapnya.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, saat itu KA Penataran sudah membunyikan klakson berkali-kali. ”Kalau kereta lewat di setiap perlintasan tanpa paling pintu, KA Penataran selalu membunyikan klakson. Tapi ndak tau, kok pengemudi mobil itu terus saja nyelonong,” kata salah seorang saksi mata, yang enggan menyebut namanya.
Begitu berada di tengah lintasan, KA Penataran langsung menyeruduk mobil korban. Hingga mobil korban terlempar hingga 10 meter di pematang sawah.
Di tempat terpisah, Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo, menduga jika korban mendengarkan musik saat kejadian kecelakaan.
“Sehingga tidak mendengar KA Penataran dari arah timur akan melintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Effendy mengungkapkan jika sebenarnya korban sudah dua kali mengalami kecelakaan yang sama.
“Sebelumnya korban pernah mengalami kecelakaan di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung. Waktu itu ia membawa mobil sedan. Namun, korban masih selamat,” pungkasnya.