Tugumalang.id – Gelaran Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 di Balai Kota Among Tani Kota Batu memasuki hari kedua. Pada Selasa (26/7/2022), rangkaian kegiatan pelatihan digelar. Mulai Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Literasi Digital, hingga Festival Pertura.
Kepala Diskominfo Jatim, Hudiono mengatakan bahwa JKF 2022 yang akan digelar selama empat hari itu, akan ada banyak kegiatan yang menunjukkan sejumlah inovasi teknologi informasi yang bisa diadaptasikan dalam pelayanan publik. “Di sini ada banyak pameran inovasi di bidang teknologi informasi dari masing-masing daerah,” terang Hudiono.
Selain itu, juga akan digelar Forum Statistika, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product, Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Pentingnya literasi digital ini mengingat kecepatan teknologi informasi dan komunikasi yang belum sepenuhnya seimbang dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Workshop Literasi Digital ini diyakini Hudiono mampu menjadi jawaban untuk menjawab tantangan itu sekaligus mengakselerasi transformasi digital di Jatim.
“Kita bisa berkumpul di forum strategis ini dengan seluruh elemen di Jawa Timur. Kita bisa berkolaborasi menyampaikan strategi komunikasi dan strategi informasi publik. Tentu ini momentum perkembangan digitalisasi di Jawa Timur,” ucapnya.
Selain itu, juga ada Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, Rapat Koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), Pameran Teknologi dari Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim, Bazaar UMKM, serta Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
“Kami berharap seluruh kegiatan yang ada itu bisa dimaksimalkan sehingga pemerataan dan perluasan akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat bisa terpenuhi,” harapnya.
Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat agar bisa mengelola informasi dengan baik dan menangkal hoaks.
Seperti dikatakan Menkominfo, Johnny G Plate, dalam tayangan video, bahwa program literasi digital untuk memaksimalkan potensi positif ruang digital serta meminimalisir dampak negatif dari adanya digitalisasi harus terus dikuatkan.
Ada empat pilar literasi digital yaitu cakap digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. “Ke depan, kami akan menyasar kelompok strategis seperti perempuan, UMKM, disabilitas, nelayan, petani, dan lain-lain hingga menjangkau pelosok negeri,” ujarnya.
”Mari bersama-sama berpartisipasi untuk Indonesia Terkoneksi. Makin Digital, Makin Maju,” ajaknya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap JKF 2022 bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersemangat melakukan transformasi digital.
Dengan adanya transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan transparansi dari seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan.
‘Kami berharap ke depannya transformasi digital bisa diterapkan semakin meluas di wilayah Jawa Timur sehingga nanti masyarakat bisa mengakses layanan dengan lebih mudah, murah, dan cepat. Tak hanya layanan, tapi juga aduan hingga kritik dan saran pada pemerintah,” ucapnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berpendapat sama bahwa transformasi digital merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Dengan cara itu, menjadi harapan besar untuk bangkit dari keterpurukan apalagi pasca pandemi COVID-19.
“Sudah eranya digitalisasi. Kita dituntut memberikan layanan untuk masyarakat secara efisien dan efektif di segala sektor, termasuk birokrasi,” ujarnya.
Untuk itu, Kota Batu, menurut Dewanti, sudah sangat siap menyambut akselerasi transformasi digital. Hal ini dibuktikan dengan Peningkatan SDM dan infrastruktur digital seperti LPPL ATV yang sudah siap menyambut era migrasi ke digital.
Di dalamnya, sambung Dewanti, juga melakukan pemanfaatan SDM anak muda bertalenta kreatif melalui TV Desa di setiap kelurahan dan desa di Kota Batu.
”Harapan kami kegiatan JKF 2022 ini dapat mendorong semangat kebersamaan dan kolaborasi pemerintahan dalam mengelola informasi dengan tujuan memunculkan optimisme menuju Jatim Bangkit,” harapnya.(ads)
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id