Jumat, April 25, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Asli Malang

Jalan Ijen, Jejak Perjalanan Masa Kolonial hingga Saat Ini

Redaksi by Redaksi
Februari 20, 2024 10:24 am
in Asli Malang
Jalan Ijen Malang

Suasana CFD di Jalan Besar Ijen Malang yang agak lengang/Foto: Fitrothul M.

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Malang, Tugumalang.id – Jalan Ijen atau yang dikenal juga sebagai Idjen Boulevard, merupakan salah satu jalan utama yang ada di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Jalan ini terbentang ke arah utara-selatan dengan total panjang sekitar 2,5 kilometer. Selain sebagai fasilitas umum yang padat dilalui setiap hari, Jalan Besar Ijen juga merupakan kapsul waktu penyimpan sejarah.

READ ALSO

Daftar SPBU 24 Jam di Malang Sebagai Referensi Pemudik Agar Tidak Kehabisan Bahan Bakar saat Mudik Lebaran

Mirip Taj Mahal, Inilah Daya Tarik Masjid Salman Al Farisi Salah Satu Destinasi Wisata Religi di Malang Raya

Sejarah

Jalan Ijen dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda saat Ir. EA Voonerman menjabat sebagai walikota Malang (1923-1933). Pembangunan jalan protokol ini didesain seorang Insinyur kenamaan Belanda bernama Ir. Herman Thomas Karsten.

Proyek ini dimulai antara tahun 1924–1925 sebagai bagian dari tahap ke-5 dari delapan tahap perencanaan Kota Malang (Bouwplan I–VIII). Perencanaan penataan Kota Malang tahap ke-5 ini bertujuan menghindari bentuk kota yang huniannya memanjang di sekitar jalan raya, menjauhi pusat kota (menciptakan kota yang berbentuk seperti pita).

Baca Juga: Bulan Kepedulian Down Syndrome, Sejumlah Anak Difabel Unjuk Kebolehan di Jalan Ijen

Pembangunan Jalan Ijen dimulai dari Perempatan Bareng atau Perempatan Jalan Kawi hingga Gereja Katedral. Beberapa tahun kemudian, pembangunan dilanjutkan mencapai Perempatan Lonceng di Jalan Bandung.

Kawasan Jalan Ijen tergolong ke dalam kawasan elit. Area ini dikuasai para pejabat dan arsitek NV. Bouwmaatschappij Villapark, pihak yang bekerja sama sebagai pengembang (developer) dalam proyek perencanaan Kota Malang.

Orang-orang Eropa yang menghuni kawasan ini menerapkan bentuk bangunan villa yang terdiri dari hanya satu lantai dengan atap pelana tinggi berkemiringan curam, serta jendela yang lebar. Gaya Eropa ini diadopsi karena tingginya curah hujan dan hawa sejuk Kota Malang.

Pada masa itu, kawasan elit sekitar Jalan Besar Ijen yang meliputi beberapa jalan ini disebut sebagai Bergenbuurt atau dapat diartikan sebagai daerah gunung-gunung, disebabkan penamaan jalan yang ada di kawasan ini menggunakan nama gunung. Nama-nama jalan ini masih bertahan hingga hari ini, seperti Jalan Semeru, Jalan Bromo, dan Jalan Ijen itu sendiri.

Sebagai kawasan hunian mewah, fasilitas umum yang tersedia di sekitaran Jalan Ijen juga tidak main-main. Fasilitas yang ada mulai dari tempat peribadatan, seperti Theresia Kerk (Gereja Santa Theresia), bangunan sekolah, rumah listrik milik Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatchappji (ANIEM) yang berfungsi menerangi deretan hunian di daerah ini. Hingga adanya arena pacuan kuda yang cukup luas sebagai hasil dari Bouwplan ke-7.

Pacuan kuda jalan Ijen
Denah Pacuan kuda yang berada di kawasan Jalan Besar Ijen pada peta tahun 1946/Foto: digitalcollections.universiteitleiden.nl

Selainitu terkenal akan keelitannya. Jalan dengan panjang sekitar 2,5 kilometer ini juga mendapat julukan sebagai salah satu jalan terindah pada masa pendudukan Hindia Belanda.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat Karsten memang mendesain Jalan Besar Ijen dengan apik. Dua jalan kembar yang dipisah taman dan dipercantik tanaman palem di sisi-sisinya. Pada setiap persimpangan Jalan Besar Ijen dengan jalan lain, dipercantik dengan taman.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Unik Jalan Ijen, Jejak Peninggalan Belanda di Kota Malang

Idjen Boulevard: Then and Now

Kini, Jalan Besar Ijen masih menjadi salah satu poros utama dan daya tarik Kota Malang. Dengan apitan pohon palem di kanan-kiri serta taman yang senantiasa diperelok, Ijen masih menjadi magnet bagi banyak wisatawan. Tak hanya tanaman hias yang kini menghuni taman-taman ini.

Sejak 2023 lalu, lampu-lampu bergaya unik juga turut memeriahkan sepanjang Idjen Boulevard. Bangku-bangku serta air mancur yang eksis di kawasan ini juga memperkuat keindahan yang dimiliki jalan kembar ini.

Selain keindahan rancangan jalannya sendiri, hingga saat ini masih berdiri kokoh beberapa bangunan peninggalan Belanda. Termasuk di antaranya adalah beberapa rumah bergaya villa ala Eropa yang masih dijaga keasliannya, menjadi saksi berkembangnya Kota Malang.

Gereja Santa Theresia, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Gereja Katedral, juga merupakan bagian dari warisan yang masih terjaga dengan apik hingga kini.

Pada tahun 1962, Museum Brawijaya didirikan. Dengan adanya museum ini, semakin banyak pula wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Jalan Besar Ijen.

Jalan protokol ini juga menyulap diri, tak hanya sebagai jalan yang tiap harinya digilas roda, setiap Minggu mulai pukul 05.00–10.00 WIB (apabila tidak ada kondisi tertentu), selalu diadakan event Car Free Day (CFD) dari Bundaran Simpang Balapan hingga perempatan Pos Polisi Bareng.

Mulai dari anak kecil hingga lansia, bersemangat menggaet kebugaran dengan berolahraga. Pengunjung CFD dapat melakukan banyak hal lain di luar hanya berjalan santai saja. Terdapat spot senam gratis, spot belanja pernak-pernik, hingga wisata kuliner yang berada di kawasan Museum Brawijaya.

BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News

Penulis : Fitrothul Mukaromah (Magang)
editor: jatmiko

Tags: CFD IjenCFD Malanggereja katedraljalan ijenMuseum BrawijayaPeninggalan Belandawisata sejarah malang

Related Posts

Daftar SPBU di Malang yang buka 24 jam sebagai referensi bagi para pemudik./Foto: Google Review SPBU Pertamina Kolonel Sugiono Malang/Verocha Lia.
Asli Malang

Daftar SPBU 24 Jam di Malang Sebagai Referensi Pemudik Agar Tidak Kehabisan Bahan Bakar saat Mudik Lebaran

Sabtu, 29 Mar 2025
Masjid Salman Al Farisi yang memiliki keindahan arsitektur mirip dengan bangunan Taj Mahal di India./Foto: Google Review Masjid Salman Al Farisi/Doddy Wirawan.
Asli Malang

Mirip Taj Mahal, Inilah Daya Tarik Masjid Salman Al Farisi Salah Satu Destinasi Wisata Religi di Malang Raya

Senin, 10 Mar 2025
Rekomendasi cafe romantis di Malang. /Foto: Google Review NK Kafe/Muhammad Rahmi
Asli Malang

Rekomendasi Cafe Romantis di Malang, Bikin Momen Valentine Bersama Orang Terkasih Semakin Mesra

Senin, 10 Feb 2025
Jokotebon Berbudi, duo seniman Malang rilis album baru di 2025. Foto: Dok
Asli Malang

‘Jokotebon Berbudi’, Duo Seniman Malang Rilis Album Baru Sesaji Cinta untuk Semesta

Senin, 10 Feb 2025
Daya tarik Masjid Agung Jami Malang perpaduan sejarah, keindahan, dan spiritualitas. /Foto: Rafi Hara Jinan Al-Ghazy
Asli Malang

Daya Tarik Masjid Agung Jami Malang: Perpaduan Sejarah, Keindahan, dan Spiritualitas di Pusat Kota

Senin, 27 Jan 2025
Tanaman flora Andong. Foto/Pinterest
Asli Malang

Khas Kota Malang, 3 Flora Ini Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat

Senin, 27 Jan 2025
Next Post
bulu mata

Bulu Mata Makin Menawan, Ini Rekomendasi Beberapa Model Eyelash Extension

BERITA POPULER

  • Toko Santosa Kebakaran

    Kebakaran Toko Pecah Belah Dekat Kampung Warna-Warni Malang, Api Meluas hingga Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Kandidat Siap Bersaing Rebut Kursi Rektor UIN Malang 2025–2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gema Ribuan Jemaah Berselawat Bareng Gus Iqdam di Unisma

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unikama Latih Guru BK Malang Konseling Digital Lewat Metaverse

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.