Tugumalang.id – ChatGPT semakin populer dan banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk membantu pekerjaan mereka. Namun, otoritas perlindungan data Italia mengatakan ada masalah privasi yang berkaitan dengan model yang dibuat oleh OpenAI dan didukung oleh Microsoft ini.
Karena alasan itulah regulator di sana menyatakan telah memblokir dan akan menyelidiki hal ini “dengan segera”.
ChatGPT sendiri merupakan sebuah chatbot AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks.
Sederhananya, ia adalah sebuah jenis kecerdasan buatan (AI) yang bekerja dengan format percakapan. Cukup tulis pernyataan dan secara otomatis kamu akan memperoleh jawaban dalam waktu yang singkat.
Otoritas perlindungan data Italia telah memberlakukan larangan sementara terhadap penggunaan ChatGPT di Italia sambil menunggu penyelidikan terkait privasi data. Mereka mengkhawatirkan tentang bagaimana chatbot tersebut memproses informasi.
Ini merujuk pada kurangnya pemberitahuan kepada pengguna dan semua pihak yang terlibat yang datanya dikumpulkan oleh OpenAI.
Otoritas juga mengatakan bahwa tampaknya tidak ada dasar hukum yang mendukung pengumpulan dan pemrosesan data pribadi secara besar-besaran untuk ‘melatih’ algoritma yang mendasari pengoperasian platform tersebut.
Lebih jauh lagi, otoritas itu juga mengatakan bahwa tidak ada cara untuk memverifikasi usia dari para pengguna.
“Aplikasi tersebut mengekspos anak di bawah umur untuk jawaban yang benar-benar tidak sesuai dibandingkan dengan tingkat perkembangan dan kesadaran mereka,” bunyi pernyataan mereka.
Pengawas Italia juga merujuk pada pelanggaran data yang dialami oleh OpenAI pada 20 Maret lalu. Kebocoran data itu mengungkap sebagian percakapan serta detail pribadi beberapa pengguna, termasuk alamat email dan empat digit terakhir dari kartu kredit mereka.
Saat itu OpenAI meminta maaf dan mengatakan akan bekerja keras untuk membangun kembali kepercayaan.
Otoritas juga tampaknya merujuk pada kecenderungan ChatGPT yang memberikan jawaban tidak akurat. Informasi yang disediakan oleh ChatGPT tidak selalu sesuai dengan keadaan faktual, sehingga data yang tidak akurat turut diproses.
Otoritas telah memberi tahu OpenAI untuk memblokir pengguna internet di Italia untuk mengakses ChatGPT sampai perusahaan menyerahkan informasi tambahan.
Perusahaan memiliki waktu 20 hari untuk memberikan bahan dan solusi yang mungkin kepada agensi sebelum keputusan akhir dapat dibuat di bawah denda €20 juta ($21,9 juta dolar) atau hingga 4% dari pendapatan tahunan.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan pada minggu ini bahwa dia akan memulai perjalanan enam benua pada bulan Mei. Gunanya, untuk membicarakan teknologi dengan para pengguna dan pengembang.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A