Tugumalang.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang gerak cepat mengendalikan kasus positif COVID-19 dengan menambah tempat perawatan pasien berupa isolasi terpusat (isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Blimbing.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan bahwa isoter ini diperuntukkan bagi pasien dengan gejala ringan dan hanya dikhususkan bagi warga Kota Malang.
“Isoter di RSL (RS Lapangan Idjen Boulevard) kan bukan hanya untuk warga Kota Malang tapi juga melayani banyak pasien dari wilayah lain dan karena sekarang kapasitas di sana sudah semakin penuh, maka saya meminta Dinkes untuk segera membuka isoter khusus warga Kota Malang agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya, pada Kamis (17/2).
Isoter berkapasitas 52 bed ini, lanjut Sutiaji, diharapkan dapat membantu warga Kota Malang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dalam proses penyembuhan COVID-19.
Sutiaji juga menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat Kota Malang yang tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktivitas sehari-hari. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengerti dan tingkat literasi mereka juga baik dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” ucapnya.
Diketahui, pemerintah terus menerus berupaya dalam pengendalian virus COVID-19 dengan menekan Bed Occupancy Rate (BOR). Demikian pula dengan Pemkot Malang yang akan terus melakukan penguatan tracing dan treatmen agar lonjakan penyebaran virus COVID-19 dapat teratasi serta tingkat kesembuhan juga semakin tinggi.
Kata dia, komitmen pemerintah daerah tersebut merupakan wujud nyata implementasi misi kesatu RPJMD 2018-2023 yang berbunyi “Menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga”.
Sutiaji juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian-PANRB untuk membuka balai-balai diklat mereka yang berada di Kota Malang agar dapat dijadikan tempat isoter tambahan.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti