TuguMalang.id – Selain terkenal dengan wisata alam dan buatan, Malang juga punya banyak tempat bersejarah, khususnya sejarah Islam dimana umat muslim bisa memetik banyak pelajaran. Penasaran? Berikut ini lima lokasi wisata religi di Malang yang patut dikunjungi.
1. Masjid Agung Jami’ Malang.
Mengusung arsitektur Jawa dan Arab secara bersamaan, masjid megah ini seolah menampilkan percampuran budaya lokal dan asing yang berhasil menemukan titik temu di Malang. Terlebih, lokasinya yang terletak di depan Alun-Alun Kota Malang semakin memperkuat imej religius kota Malang.
2. Masjid Tiban Turen
Masjid satu ini, sudah tak asing lagi di telinga dengan desas desus mistisnya. Berlokasi di Jalan KH Wachid Hasyim Jalan Anggur No.17, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini memiliki luas sekitar empat hektar. Konon katanya, masjid ini dibangun oleh para santri yang berjumlah 250 orang dengan bantuan beberapa penduduk sekitar.
Dengan arsitektur gabungan gaya Timur Tengah, China, dan India, masjid ini dirancang oleh KH Ahmad Bahru Mafdaluddin Soleh. Masjid ini hampir tak pernah sepi dari wisatawan. Khususnya di hari besar keagamaan umat islam.
3. Masjid Salman Al-Farizi
Masjid yang berlokasi di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini merupakan salah satu masjid paling megah di Malang. Bahkan, masjid ini tenar di kalangan wisatawan karena bentuknya yang menyerupai salah satu keajaiban dunai, Taj Mahal.
Menampilkan kubah dan menara yang tinggi serta warna putih cerah di sepenjuru bangunan, masjid ini mulai dibangun pada 2013 dan selesai dikerjakan sekitar pertengahan 2017 lalu.
Masjid ini dibangun diatas tanah seluas 1,8 hektare dengan luas 1600 meter persegu. Letaknya cukup dekat dengan pemukiman warga sehingga kerap dimanfaatkan untuk melaksanakan sholat lima waktu.
4. Masjid Agung Al Hidayah
Masjid yang terletak di Dusun Donowarih, Desa Karangan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang memiliki Arsitektur dan interiornya yang mirip dengan Hagia Sophia dan berhasil mengundang perhatian masyarakat luas.
Masjid Al-Hidayah sendiri, diketahui didirikan oleh Romo KH Ismail di masa sebelum kemerdekaan dan saat ini merupakan renovasi keempat kalinya.
Bangunan terus diperbesar seiring semakin banyaknya jumlah warga muslim di sekitar lokasi masjid. Selain sebagai tempat beribadah dan wisata religi, masjid ini juga kerap kali digunakan tempat ijab kabul (menikah) dan foto pranikah (prewed).
5. Makam Ki Ageng Gribig
Berlokasi di Jalan Ki Ageng Gribig Gang II, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Ki Ageng Gribig sendiri merupakan tokoh penyebar Islam yang tersohor pada tahun 1600-an silam. Banyak kisah menyebutkan, jika Ki Ageng Gribig merupakan sosok yang memiliki hobi berkelana ke tempat-tempat yang jauh, dengan tujuan ingin memperkuat iman sambil menimba ilmu.
Kompleks pemakaman tersebut juga menjadi tempat peristirahatan para Bupati Malang yang pernah memimpin di akhir abad ke-19 hingga abad ke-20. Diantaranya, adalah makam R.A.A Notodiningrat, Bupati Malang pertama.
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id