Kota Batu, Tugumalang.id – Meski sudah beroperasi sejak Agustus 2023 lalu, Pasar Induk Among Tani Kota Batu rupanya masih jauh dari kata ramai. Pasar yang dibangun dengan sumber APBN senilai Rp 166 miliar itu masih terpusat dengan aktivitas perekonomian masyarakat lokal sekitar saja.
Hal ini diungkapkan salah satu Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Batu, Tamsil Ainnur Rizal. Kata dia, pasar yang dibangun dengan konsep modern itu seharusnya juga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata.
Baca Juga:
Penerapan e-Parkir di Pasar Induk Among Tani Tuai Protes Para Jukir
Harus ada sesuatu yang menarik orang datang dengan tak hanya sekedar untuk berbelanja. Rizal mencontohkan, pasar yang bisa diadopsi adalah Pasar di Thailand, yakni Asiatique The Riverfront.
Rizal menjelaskan jika pasar tersebut mengusung konsep pasar sekaligus taman (Market & Park). Dengan ikonnya yakni Gondola yang mampu menjadi magnet tersendiri.
”Saya kira, Pasar Induk Among Tani juga perlu ada ikon seperti itu. Untuk saat ini misal dengan melihat keindahan Kota Batu dari Pasar Induk, misalnya atau ikon-ikon lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah juga bisa menghadirkan pelaku usaha kuliner-kuliner terkenal dan legendaris untuk membuka usahanya di sana. Seperti sate kelinci, ketan khas Batu dan masih banyak lagi yang bisa dihadirkan.
Menurut dia, ide pengembangan pasar ini juga bisa melibatkan pihak swasta. Tak hanya itu, juga perlu dibarengi dengan peningkatan SDM di pasar sendiri agar ada penyesuaian. Adanya peningkatan SDM ini berpengaruh pada peningkatan pelayanan pada konsumen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu
“Tidak bisa kita pungkiri, sekarang lebih banyak pasar online. Nah kita harus berpikir bagaimana caranya orang mau datang ke pasar dengan segala yang membuat orang tertarik untuk datang langsung,” imbuhnya.
Strategi ini bisa menjadi salah satu cara untuk meramaikan pasar serta memberdayakan pedagang pasar. “Otomatis itu akan juga membuat Pasar Induk Among Tani akan ramai mulai pagi sampai pagi lagi,” harapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko