MALANG, Tugumalang.id – Satu unit handphone hilang dari rumah korban penusukan yang berada di Jalan Anggodo Gang 2A, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Namun, barang-barang lainnya termasuk surat berharga dan perhiasan masih ada di dalam rumah tersebut.
“Barang yang hilang sementara handphone saja. Satu handphone. Perhiasan dan surat-surat berharga sudah diamankan pihak keluarga,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat saat ditemui Tugu Malang ID di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (23/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Sri Agus Iswanto (60) ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusuk di leher belakang pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.30. Kakaknya yang bernama Esther Sri Purwaningsih (69) ditemukan dengan luka lebam di wajahnya.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Pria di Jembatan Araya Kota Malang Tertangkap
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati pintu korban tidak dalam kondisi rusak. Tidak ada tanda-tanda pelaku memaksa masuk ke dalam rumah. “Kalau pemaksaan, tidak ditemukan pintu itu rusak ya,” kata Gandha.

Ia belum bisa memastikan apakah ada perlawanan yang dilakukan oleh korban kepada pelaku. Ia menyebut korban yang meninggal dunia merupakan penyandang disabilitas tunanetra.
“Belum bisa dipastikan (adanya perlawanan), yang meninggal dunia itu lansia dan difabel,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa UB Dikeroyok 9 Kakak Tingkat Hingga Tulang Bergeser Malah Jadi Tersangka
Kedua korban ditemukan oleh warga sekitar setelah korban Esther meminta tolong dari depan rumah. Warga bernama Azizah yang mendengar suara korban kemudian melapor kepada istri Ketua RT setempat. Mereka bersama satu warga lagi yang bernama Yunel kemudian mendatangi rumah korban.
Sesampainya mereka di sana, korban Esther memberi tahu bahwa adiknya yang ada di kamar belakang membutuhkan pertolongan. Warga pun mengecek ke belakang dan menemukan korban Agus dalam kondisi meninggal dunia dan terdapat patahan senjata tajam yang masih menancap pada lehernya.
Esther kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan. Sementara jenazah Agus juga dibawa ke RSSA untuk dilakukan autopsi. Berdasarkan pantauan Tugu Malang ID, pada Sabtu (23/3/2024) pukul 09.37, jenazah Agus telah tiba di rumah persemayaman untuk disemayamkan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A