Malang, Tugumalang.id – Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat (YPTIRR) menggelar acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 H pada Senin (14/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula KH Moh Said itu menjadi ajang mempererat silaturahmi dan saling memaafkan antar keluarga besar yayasan.

Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta, terdiri dari jajaran pembina, pengawas, pengurus yayasan, serta sivitas akademika dari Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang dan SMK Cendika Bangsa.
Rektor Unira Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, SE., M.Si., dan Kepala SMK Cendika Bangsa, Abdul Muthi, S.Pd., turut hadir bersama jajaran masing-masing.
Baca juga: Unira Malang Berkontribusi Percepat Perdamaian Melalui AICIS 2023
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Burdah, dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama untuk para pendahulu yayasan. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa para tokoh yang telah berkontribusi terhadap perkembangan YPTIRR.

Dalam sambutannya, Rektor Unira Malang menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya acara ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran yayasan dan seluruh sivitas akademika jika selama menjabat terdapat kesalahan atau kekhilafan.
Sementara itu, Ketua Pengurus YPTIRR, Dr. KH. Romadhon Khotib, M.HI., turut menyampaikan permohonan maaf dan harapannya agar seluruh amal ibadah selama Ramadan diterima oleh Allah SWT.

“Setiap anak Adam pasti pernah berbuat salah. Dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang mau meminta maaf,” ucapnya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Halal bihalal Meriah di Grand Mercure Malang Mirama, 2 Tamu Menangkan Hadiah Umrah
Ia juga mengajak seluruh keluarga besar Unira Malang dan SMK Cendika Bangsa untuk terus berlomba dalam kebaikan, menjaga ukhuwah, dan tidak lelah berkorban demi kemajuan bersama.
“Jangan lupa untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan, serta saling memaafkan dan mengikhlaskan,” pesannya.

Tausiyah dalam acara tersebut disampaikan oleh KH. Fadil Khozin, M.Pd., pengasuh Pondok Pesantren Ahbabul Falah Tajinan sekaligus dosen Fakultas Ilmu Keislaman Unira Malang. Ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan silaturahmi.
“Dosa kepada Allah SWT lebih mudah diampuni dibandingkan dosa kepada sesama. Karena Allah tidak akan mengampuni hingga orang yang didzalimi memberikan maaf,” ujarnya.
Ia mengingatkan hadirin agar tetap menjalin silaturahmi, bahkan kepada orang yang memutusnya. “Berikan sesuatu kepada orang yang enggan berbagi padamu, dan maafkanlah orang yang mendzalimimu,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Mustain, M.Ag., dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis
redaktur: jatmiko