Malang, tugumalang.id – Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Sekolah Legislatif dengan tema ‘Terciptanya legislative muda yang aspiratif, produktif, dan professional dalam menghadapi tantangan di era 5.0 (five point zero)’. Gelaran itu dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, pada Sabtu (28/10/2023).
Acara ini digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 7. Hadir sebagai pembicara Hj Dewi Kartika S.T, Ketua Komisi A DPRD Kota Batu, Ahmad Farih Sulaiman M.Pd, DPRD Kota Malang, M.Fahrudin Andriansyah,Akademisi FH UNISMA.
Pada kesempatan sebagai pembicara pertama, Dewi Sartika mngusung materi berjudul ‘Tantangan dan inovasi legislative dalam pendidikan’.
”Tentu saja banyak tantangan dalam sebuah Pendidikan, apalagi ma

rak perihal perundungan dalam sekolah, DPRD Kota Batu menyelesaikan dengan baik memperhatikan anak sekolah melalui guru. Pemerintah Kota Batu juga sudah berhasil menetapkan Peraturan Daerah tentang angaran untuk pendanaan fasilitas pesantren di Kota Batu.”
Sementara itu Ahmad Farih Sulaiman M.Pd, anggota DPRD Kota Malang pada kesempatan ini membawakan materi dengan judul ‘Legislator muda aspiratif, produktif dan profesional dalam menghadapi tantangan era milenial’.
Menurut Ahmad Farih Sulaiman, pada dasarnya manusia kini memiliki bantuan dari AI (Artificial Intelligence ) yang membantu meringankan pekerjaan, tugas-tugas.
”Dengan era 5.0 dimana manusia mampu menciptakan nilai baru dalam kehidupan melalui perkembangan teknologi modern, yang akan meminimaliskan kesenjangan sosial dan permasalahan ekonomi. Banyak membaca tentang era yang akan datang dapat memberi pengetahuan yang banyak,” jelasnya.
Materi ketiga yaitu “Sekolah Legislatif” yang disampaikan M. Fahrudin Ardiansyah (Akademisi FH UNISMA) memahami legislatif, ketika terjun pada dunia politik, tidak hanya dengan “siapa dirimu” namun harus betul-betul memahami.
Fahrudin menjelaskan, pada saat menjadi legislatif motivasinya adalah mendengarkan aspirasi masyarakat, ingat harus benar benar didengarkan didiskusikan dengan anggota, agar semua berjalan dengan baik. Biaya dalam menjabat tentu saja diperhitungkan, namun utamanya adalah pengetahuan pada dirimu.
Dekan fakultas Hukum Bapak Dr. H. Suratman S.H., M.Hum berharap, Dewan Perwakilan Mahasiswa Itu ibaratnya Legislatif. Jadi kampus ini sesungguhnya miniatur negara. Kan ada eksekutif ada legislatif dan seterusnya. Nah kenapa ini sekolah legislatif?
”Karena itu tadi maka saya menggagas memberikan kesempatan pada mahasiswa, kalau pengen belajar yang terkait dengan soal-soal bagaimana menyusun peraturan perundangan-undangan yang baik. Kemudian menggunakan hukum yang responsif kepada masyarakat. Jangan nanti kalau peraturan itu sudah disahkan tidak didemo maka perlu ada Sekolah seperti ini,” katanya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Alif P & Cindy Rj (Magang)
editor: jatmiko