MALANG, Tugumalang – Sebanyak 354 mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang resmi dikukuhkan sebagai Guru Profesional, Kamis (28/12/2022).
Hal ini menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-1158/DJ.I/Dt.l. 11/12/2022 tanggal 6 Desember 2022 perihal Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama Rl.
Dekan FITK UIN Malang Dr H Nur Ali MPd menyampaikan, tingkat kelulusan program PPG UIN Malang pada batch ini cukup tinggi bahkan meningkat 0,16 persen dari sebelumnya.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus mengupayakan agar nantinya tingkat kelulusan mahasiswa program PPG bisa lulus 100 persen. Diantaranya, dengan mengevaluasi dan memecahkan beberapa kendala yang kerap muncul.
Satu di antaranya adalah signal, mengingat para guru ini berasal dari berbagai daerah di nusantara dan pelaksanaan ujian tidak sepenuhnya dilaksanakan secara luring di kampus UIN Malang.
“Kendalanya seperti masih ada signal yang on/off. Maka, kita harapkan mereka ujiannya bisa di kampus terdekat. Ini kita sudah usulkan kepada panitia nasional tahun 2023,” jelasnya.
Rektor UIN Malang Prof Zainuddin MA menambahkan, bahwa pengukuhan ini tidak hanya diikuti peserta dari Jawa Timur saja. Melainkan, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya turut hadir untuk dikukuhkan secara langsung.
Maka, ia berpesan agar ke depan para guru ini mampu menerapkan arti kata ‘guru profesional’ yang sesungguhnya. Artinya, memiliki empat kompetensi yaitu pedagogi, etik, sosial dan profesional itu sendiri.
“Tantangan yang dihadapi guru saat ini sangatlah luar biasa. Pengaruh dari luar yang buruk ini yang perlu diantisipasi. Sementara anak-anak hidup di masyarakat sudah tidak ada waktunya. Ini menjadi problem yang kita hadapi, guru harus memantau perkembangan pendidikan anak-anak,” tegasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko