Malang, tugumalang.id – Bagi yang ingin berkunjung ke Malang, Jawa Timur agaknya perlu mempersiapkan diri. Pasalnya, dalam kurun waktu dekat ini suhu di Malang Raya terasa begitu dingin. Terlebih disertai angin kencang.
Namun, fenomena alam yang kerap dinamai istilah Bediding ini sudah biasa terjadi. Fenomena bediding ini terjadi saat peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Pada saat musim kemarau, angin muson timur-tenggara berhembus dengan membawa massa udara dari benua Australia. Angin muson timur ini bersifat dingin dan kering sehingga berpengaruh terhadap kondisi tubuh setiap orang.
Dalam kondisi ini, kondisi cuaca bersifat panas dan kering pada siang hari, serta bersifat dingin pada malam hari hingga pagi hari.
Dalam situasi ini juga didominasi dengan situasi langit yang cerah atau tidak ada tutupan awan. Tidak adanya tutupan awan ini, maka energi tersebut akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa yang berakibat suhu di bumi menjadi dingin.
Tidak hanya suhu dingin, cuaca di Malang Raya juga disertai hembusan angin kencang. Sebab itu, anda perlu menyiapkan diri jika ingin berkunjung. Seperti membawa jaket dan peralatan lainnya.
Tercatat, suhu di Malang Raya beberapa hari terakhir pernah mencapai 16 derajat celcius. Bahkan di Kota Batu pernah menembus 14 derajat celcius. Jika merunut dari tahun-tahun sebelumnya, suhu terdingin umumnya terjadi pada bulan Agustus yang memasuki puncak musim kemarau.
Menurut sejumlah sumber, cuaca bediding ini dapat menurunkan imun tubuh. Jika tak kuat, maka kondisi tubuh akan terserang penyakit flu. Selain itu, pada lansia juga berbahaya karena dapat memperparah komorbid atau penyakit bawaan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul Azmy
editor: jatmiko