Tugumalang.id – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) bersama mahasiswa University Tun Husein Onn Malaysia melakukan kegiatan internasional community service di Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Balok Pontian Malaysia.
Tim mahasiswa yang terdiri dari Erfan Hadeef (Accounting), Deny Chandra Kirana & Tirania (Manajemen) bersama dengan kepala KUI University Tun Husein onn Malaysia ( UTHM) yakni dr Lee te Cuan menjadi fasilitator program English Odyssey.
Program ini bertujuan mengatasi kesenjangan bahasa di kalangan siswa sekolah dasar melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Ketiga Mahasiswa tersebut memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada siswa Indonesia yang bersekolah di Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Balok Pontian Malaysia. Dalan kegiatan ini Denny Chandra (Manajemen FEB UNISMA) mengatakan bahwa dengan terlibat dalam program pembelajaran pengabdian masyarakat internasional dapat meningkatkan keterampilan sosial. Serta, menjadikan dirinya sebagai warga negara Indonesia yang lebih bertanggung jawab secara sosial akan nasib bangsa sendiri di luar Indonesia.
“Kami saat ini sedang menjalani program student exchange di UTHM Malaysia. Sangat senang mendapatkan kesempatan, pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan profesional para siswa Indonesia di luar negeri seperti komunikasi, keterampilan organisasi, kerja tim, dan pemecahan masalah,” tutur Deny mewakili teman-temannya.
Kegiatan International Community Service diharapkan mempunyai dampak positif terhadap keterampilan sosial dan prospek karier mahasiswa, sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat dan meningkatkan kesadaran sosial di antara para peserta sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui kegiatan sosial yang positif.
Dalam inisiatif luar biasa untuk memupuk keterampilan bahasa di kalangan siswa sekolah dasar, tiga mahasiswa berdedikasi dari FEB UNISMA menjadi fasilitator dan tutor dalam acara yang bertema bridging the language gap for elementary schoolers through CSR. Kerja sama ini membawa kebahagiaan belajar Bahasa Inggris ke Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Baloi di Pontian, Malaysia.
Denny Candra Kirana, Irfan Hadeef dan Dr Adamuswatul Tirania Chairul Nissa, memainkan peran kunci sebagai fasilitator. Mereka menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemajuan pendidikan di tingkat dasar. Partisipasi aktif mereka menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan mendukung bagi siswa sekolah dasar.
Acara ini, difokuskan pada kegiatan bahasa interaktif, dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Dekan FPTP UTHM. Dia menekankan pentingnya perkembangan bahasa pada usia dini. Dedikasi mahasiswa tidak hanya terbatas pada memfasilitasi permainan bahasa. Mereka perlu aktif berpartisipasi dalam membimbing siswa SD, membentuk ikatan yang erat dengan masyarakat setempat.
Dekan FPTP UTHM, selain meresmikan acara, juga memberikan kontribusi substansial dengan menyumbangkan buku melalui “British Malaysian Society Book Project” kepada Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Baloi. Kontribusi ini bertujuan untuk memperkaya sumber daya sekolah dan mendorong kecintaan membaca di kalangan siswa.
Puncak program adalah keterlibatan aktif ketiga mahasiswa UTHM ini saat memimpin berbagai kegiatan berfokus bahasa, termasuk word scrambled, word search, dan tongue twister. Semangat dan pendekatan langsung mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa siswa SD, tetapi juga menginspirasi rasa persaudaraan dan pembelajaran bersama.
Kerja sama antara mahasiswa UTHM dan Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Baloi menegaskan dampak positif dari kemitraan universitas-masyarakat dalam pendidikan. Melalui inisiatif CSR mereka, mahasiswa ini tidak hanya berkontribusi pada perkembangan bahasa siswa sekolah dasar tetapi juga membentuk hubungan yang langgeng dengan masyarakat setempat.
Keberhasilan “Mempererat Hubungan Bahasa untuk Siswa SD Melalui CSR” menjadi bukti kekuatan inisiatif yang dipimpin mahasiswa dalam memberikan dampak positif pada pendidikan dan memicu perubahan positif dalam masyarakat.
Reporter: Manda
Editor: Herlianto. A