MALANG, Tugumalang.id – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Maskuri MSi dalam program Ensiklopedia Ramadan menjelaskan tentang pentingnya umat Islam menjadi sosok yang dermawan.
Prof Maskuri menyebut, baiknya menjadi orang dermawan. Bahkan orang yang ilmunya pas-pasan, disayang Allah SWT karena kedermawanannya.
“Pentingnya hidup untuk bisa menebarkan manfaat kepada orang lain. Bagaimana kita berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk menjadi bekal kita di dunia ini maupun hidup di akhirt,” ujarnya sebagaimana yang tayang di akun Instagram @tugumalang.id.
Baca Juga: FEB UNISMA Dukung MA Almaarif Singosari Implementasi Kurikulum Merdeka Inovatif dan Kreatif
Ia menyampaikan, anjuran tersebut juga diungkapkan di dalam kitab Nashoihul Ibad yang disusun oleh Syekh Nawawi Al Bantani. Bahwa Assakhiyu Qoribun Minallah yang artinya orang yang dermawan itu Insya Allah akan dekat dengan Allah.
Selain itu, juga dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari api neraka. Begitu sebaliknya, orang yang kikir, jauh dengan Allah, jauh dengan manusia, jauh dengan manusia, namun dekat dengan api beraka.
Prof Maskuri turut menceritakan kisah empat golongan yang berebut masuk surga. Di antaranya, adalah orang yang mati syahid karena membela agama Allah. Kedua, orang yang haji dan hajinya mabrur. Ketiga, alim ulama. Kemudian keempat, orang yang dermawan.
Baca Juga: Mahasiswa FEB UNISMA Ikuti Program Guest Lecture Bersama Ahli dari Rusia tentang Supply Chain Management
Karena berebut untuk masuk surga, sehingga Allah mengutus Malaikat Jibril untuk mencari tahu, mengapa keempat kalangan ini merasa lebih berhak di antara lainnya untuk masuk surga.
“Allah turunkan Malaikat Jibril pada saat itu, untuk bertanya. Kenapa mereka berebut masuk surga?,” lanjutnya.
Kemudian, Malaikat Jibril bertanya pertama kali kepada orang yang mati syahid. Dengan percaya diri, orang yang mati syahid itupun menjawab, karena ia telah terbunuh saat berperang membela agama Allah.
“Karena saya mati syahid karena Allah, dan saya masuk surga. Kemudian Malaikat Jibril bertanya darimana kamu tahu itu? Orang yang mati syahid menjawab, dari orang alim,” sambung Prof Maskuri.
Bergeser kepada orang yang menunaikan ibadah haji dan tercatat sebagai haji mabrur, Malaikat Jibril melontarkan pertanyaan serupa. Jawabannya pun sama dengan orang yang mati syahid.
Begitupun, saat Malaikat Jibril bertanya lagi kepada orang yang dermawan. Jawabannya masih sama. Setelah itu, kepada orang alim ini Malaikat Jibril kembali bertanya.
“Orang yang alim dalam ajaran agama, akan masuk surga. Tapi orang alim ini mengatakan, saya bisa alim karena saya dibantu oleh orang-orang dermawan,” tegasnya.
Dengan begitu, disampaikannya bahwa sangat beruntung mereka yang menjadi dermawan. Berkenan dengan kelapangan hati berbagi sebagian harta untuk perjuangan agama, sehingga mendapatkan prioritas untuk masuk surga dari kalangan lain.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A