MALANG – Aksi pencurian pakaian terjadi di toko oleh oleh Malang Strudel milik Teuku Wisnu. Tak tanggung tanggung, 50 potong daster lenyap usai digondol oleh 4 orang ibu ibu. Aksi pencurian itu terjadi di Malang Strudel cabang Karanglo, Kabupaten Malang pada Sabtu (29/1/2022).
Aksi keempat ibu ibu itu juga sempat tertangkap kamera CCTV Malang Strudel. Tampak para pelaku memasukkan daster daster itu kedalam tas yang mereka bawa. Diketahui, para melaku memanfaatkan spot toko yang tak terpantau karyawan.
“Sepertinya mereka memanfaatkan spot yang tak terawasi karyawan. Kemudian mereka memasukkan baju baju itu ke dalam tasnya,” ujar Gunarianto, General Manager Malang Strudel, Minggu (30/1/2022).
Karyawan Malang Strudel juga sempat menegur para pelaku lantaran ada gelagat yang dirasa aneh saat meninggalkan toko. Namun para pelaku ini langsung lari terbirit birit menggunakan dua motor mereka.
Satu motor pelaku ini berhasil kabur menerobos portal ketika ada pengendara lain keluar portal. Kemudian satu motor pelaku lain menyusul dengan terburu buru hingga sempat menyangkut portal parkir.
Karena curiga, karyawan Malang Strudel mengejar para pelaku yang kabur itu untuk memastikan isi tas mereka. Para pelaku sempat tertangkap, namun tiga orang berhasil kabur.
Sementara satu pelaku dengan motornya berhasil ditangkap karyawan. Namun saat dimintai keterangan, ibu ibu itu histeris dan mengaku punya penyakit jantung.
Berniat ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, namun ternyata ibu ibu itu meninggalkan motornya dan menghilang entah kemana.
“Ibunya ini menghilang. Ketika kami ajak komunikasi, kan kami sebetulnya mau ngajak ngobrol para pelaku, ibunya keburu lari, dia ketakutan dan meninggalkan motornya. Tapi dia juga sempat mengakui secara verbal,” bebernya.
“Memang dari awalnya akan kami selesaikan secara kekeluargaan. Kami pikir sedikit yang diambil, paling satu atau dua pieces, ternyata banyak. Ada sekitar 50 daster yang dicuri,” tambahnya.
Bahkan dalam jok motor pelaku juga ditemukan barang barang mencurigakan seperti plat nomor motor lain. Plat motor yang terpasang diketahui juga tak sesuai dengan nomor rangka motor pelaku.
“Jadi di dalam jok ini ada barang barang gak wajar. Khawatirnya, ini sindikat dan kami menyerahkan ini ke pihak kepolisian, biar didalami,” jelasnya.
“Ternyata, pihak polisi menyarankan agar ada penyelidikan, tidak bisa hanya secara kekeluargaan. Jadi polisi akan mengembangkan karena ini ada indikasi lain,” imbuhnya.
Sejak toko oleh oleh Malang Strudel didirikan sejak 2018 itu, dia mengaku kejadian ini adalah yang pertama. Dia berharap aksi pencurian ini tak terjadi lagi baik di Malang Starudel maupun tempat tempat usaha lainnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko