Tugumalang.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang berkomitmen mendorong pelaksanaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), ekonomi, dan keuangan syariah, serta penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk tumbuh secara optimal hingga menumbuhkan pertumbuhan ekonomi baru. Khususnya di wilayah kerja Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
Hal tersebut disampaikan Kepala KPwBI Malang, Azka Subhan Aminuriddho, dalam peluncuran buku berjudul “Merajut Asa Wujudkan Karya, Memberi Makna untuk Negeri”, di Gedung Kantor Perwakilan BI Malang, pada Selasa (25/1/2022).
Menurut Azka, sapaannya, peluncuran buku ini sebagai wujud nyata BI Malang dalam berperan di sektor riil guna mendukung pengendalian inflasi di antaranya melalui pengembangan klaster ketahanan pangan, UMKM kopi dan batik menjadi UMKM Go Global, hingga pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui kemandirian pondok pesantren.
“BI Malang memberikan pendampingan secara langsung kepada kelompok tani dan peternak, memberikan program sesuai dengan kebutuhan kelompok tani untuk bekerja sama dengan para expert, dan dukungan pemberian sarana dan prasarana melalui PSBI,” ujarnya.
Pendampingan dan pengembangan klaster ketahanan pangan ini, lanjutnya, bertujuan untuk membawa klaster naik kelas. Termasuk UMKM kopi maupun batik dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, pencatatan keuangan, hingga pemasaran.
Dari pendampingan tersebut, UMKM kopi dan batik dapat mengikuti berbagai pameran UMKM hingga level internasional, memperluas akses pasar UMKM, dan menjadi pelaku ekspor.
BI Malang juga turut memfasilitasi pendampingan pengembang ekonomi dan keuangan syariah kepada pondok pesantren untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
“Seluruh kontribusi, peran, dan dedikasi BI Malang dalam pengembangan UMKM, ekonomi, dan keuangan syariah, serta penyaluran PSBI telah terangkum dalam buku Merajut Asa Wujudkan Karya, Memberi Makna untuk Negeri,” tukasnya
Diketahui, peluncuran buku ini juga menandai hari terakhir Azka menjabat sebagai kepala KPw BI Malang. Selanjutnya, pria berkacamata ini akan bertugas di Medan.
Lebih jauh, buku ini juga merangkum berbagai kegiatan, baik ketika kepemimpinannya hingga pemimpin terdahulu. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang pada masa sebelumnya belum terdokumentasi dalam sebuah catatan fisik diharapkan dapat menjadi inspirasi yang sangat bermanfaat.
Ke depan, buku “Merajut Asa Wujudkan Karya, Memberi Makna untuk Negeri” akan terus disempurnakan. Sebab, masih terdapat beberapa kekurangan yang masih terus diperbaiki, mulai dari isi hingga fisik buku.
“Memang masih belum sempurna dan masih diperbaiki dan nunggu ISBN, tapi berhubung saya sudah harus bertugas di tempat baru, makanya diluncurkan,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti