Tugumalang.id – KH Abdurrachman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai tokoh pluralisme bahkan label tersebut sudah cukup lama disematkan oleh masyarakat. Tak sedikit ide maupun gagasan Gus Dur yang menjadi inspirasi banyak pihak hingga saat ini, termasuk Kepala Pegadaian Kantor Wilayah XII Jawa Timur, Mulyono Rekso.
Menurut Mulyono, Gus Dur adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat dan bangsawan luas. Meskipun bukan ahli ekonomi, namun mantan presiden keempat itu dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Contoh, Gus Dur menaikkan gaji PNS dua kali lipat. Secara tidak langsung, belanja masyarakat meningkat. Dengan begitu, produksi ikut naik dan juga lapangan kerja bertambah,” ujarnya.
Terlebih, lanjut dia, Gus Dur memiliki selera humor yang berkelas sehingga menandakan kecerdasannya. “Gus Dur adalah negarawan yang humoris, itu yang saya suka juga dari Gus Dur. Karena humornya menandakan kecerdasan yang tinggi,” jelasnya.
Nantinya, pembahasan terkait Gus Dur akan dikupas lebih jelas dalam acara Haul Gus Dur pada 12 Januari 2023 mendatang. Kegiatan yang digelar Tugu Media Group (Tugu Malang ID dan Tugu Jatim ID) bersama Universitas Ma Chung ini dikemas dalam bentuk seminar nasional dengan mengusung tema “13 Tahun Gus Dur Pulang, Bukan Pergi”.
Ditambahkan Mulyono, Haul Gus Dur menjadi momentum yang tepat untuk kembali menguatkan pengetahuan khususnya pada generasi milenial terkait gagasan kebangsaan.
“Mengenang jasa pahlawan bangsa apalagi presiden keempat adalah menjadi kewajiban warga negara. Ini peringatan haul yang diadakan di universitas terkenal dan baik. Ke depannya pemikiran Gus Dur bisa menjadi insiparasi kebangsaan bagi generasi muda. Apalagi banyak joke-joke segar mengenai Dus Dur. Terima kasih Tugu Jatim ID sebagai inisiator event ini,” tukasnya.
CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq menyampaikan, haul kali ini merupakan kali ketiga dengan tema berbeda. Di mana, tokoh pluralisme itu memiliki gagasan-gagasan yang konsisten terkait pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam.
“Acara ini untuk mengenang sekaligus memberikan penghormatan terhadap Alhamarhum Presiden KH Abdurrachman Wahid agar spirit maupun nilai kebaikan Gus Dur tak tenggelam dan dapat tetap diikuti oleh generasi milenial,” ujarnya.
Sebab itu, nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan secara hybrid mencakup doa bersama serta Seminar Nasional. Sederet pejabat hingga tokoh publik Malang Raya sampai nasional akan turut dihadirkan untuk mengenang sosok mantan Presiden RI keempat itu.
Sebagai narasumber di antaranya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Rektor IAI Al Qolam Dr Muhammad Adib MAg; putri kedua Gus Dur Yenny Wahid; serta Pastor Paroki Rm Hendrikus Suwaji OCarm. Di samping itu ada pula M Lutfhi Khoirudin MPd yang akan tampil mengisi stand up comedy.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh beberapa pihak terkait. Yakni, Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Kopi Studio 24, Malang Studel, Grand Mercure Malang Mirama, Climate Change Frontier (CCF), Jatimpark Group, Countblok, dan sebagainya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A