Malang, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang berencana menyalurkan subsidi BBM kepada driver ojek online (ojol) dan angkot di Kota Malang. Namun rencana itu masih dalam proses pengkajian oleh Pemerintah Kota Malang, terutama terkait nilai dan jumlah sasarannya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan bahwa pihak yang mengatur anggaran subsidi tersebut ada di BKAD Kota Malang. Sementara Dishub Kota Malang nantinya hanya akan bertugas menyalurkan saja.
“Untuk nilai subsidi dan jumlah sasarannya masih kami kaji, terutama untuk ojol. Kalau angkot bentuknya yang masih akan dibahas detailnya. Karena amanah Permenkeu bukan bansos tapi berupa subsidi transportasi,” kata Handi, Sabtu (10/9/2022).
Handi mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih kesulitan dalam pendataan jumlah driver ojol yang ada di Kota Malang. Sementara untuk data sopir angkot sudah dia kantongi.
“Dari persiapan kami, di Dishub sudah ada data sopir angkot. Yang susah itu data ojol karena selama ini operator ojek online tidak pernah memberikan data pengemudinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan bahwa pihaknya setuju jika ada subsidi BBM untuk driver ojol dan angkot di Kota Malang. Dia menyarankan, subsidi itu agar diberikan dalam bentuk kupon BBM yang dapat ditukarkan ke SPBU.
“Katakan ojol disubsidi BBM 5 liter per hari. Lalau mikrolet disubsidi 10 liter per hari. Nanti dikasih kupon untuk ditukar ke SPBU sehingga kebocorannya kecil. Tinggal lihat skemanya, kami sudah sampaikan ke Dishub. Dishub lagi mengkaji,” ucapnya.
Made menyampaikan, Kota Malang masih memiliki dana (Belanja Tidak Terduga) BTT sekitar Rp 7 milyar dan disebutkan masih sangat memungkinkan jika digunakan untuk subsidi tersebut. Terlebih menurutnya, Kemendagri juga telah mengamanatkan bahwa setiap Pemda agar menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.
“Tinggal bagaimana situasinya saja. Dishub sudah mulai mengkaji, berapa anggaran yang dibutuhkan dan bagaimana skemanya, nanti akan dilaporkan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: jatmiko