Tugumalang.id – Jalan berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang kini dalam keadaan rusak parah, kemungkinan tidak akan diperbaiki dalam waktu dekat. Padahal, jalan tersebut adalah akses utama menuju objek-objek wisata di Malang Selatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni, mengatakan bahwa kecil kemungkinan jika jalan tersebut akan diperbaiki dalam waktu dekat, apalagi saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kalau berdasarkan jadwal, di bulan Juni 2021 itu baru pendistribusian material dan angkat berat. Itu kalau pendistribusiannya tidak molor, kalau molor maka perbaikannya juga molor, jadi kalau lebaran diaspal saya tidak yakin,” terangnya, pada Selasa (06/04/2021).
Kendati demikian, pihak DPUBM akan mengusahakan perbaikan jalan di Sriginco meskipun bukan pengaspalan. “Tapi setidaknya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak JLS untuk perbaikan. Paling tidak ada perbaikan menggunakan batu agregat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan banyak protes dari wisatawan terkait kerusakan jalan di Desa Srigonco. “Sangat (mengganggu wisatawan), ya menganggu sih, mereka (wisatawan) mengatakan kenapa tidak segera diperbaiki,” terangnya.
Namun, dia mengatakan pihaknya tidak hisa berbuat banyak karena jalan tersebut adalah aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kalau itu aset kita pasti akan segera kita benahi, tapi kan itu aset Provinsi (Jawa Timur),” tegasnya.
“Menurut mereka akan segera dibenahi, ya kita menunggu saja. Kalau kita punya duit dan (aset jalan) punya Kabupaten Malang pasti akan langsung kita benahi,” imbuhnya.
Pria asal Bali ini mengaku, sudah mengupayakan perbaikan dengan berkoordinasi dengan DPUBM Kabupaten Malang agar segera mendesak Pemprov Jatim. “Kalau Disparbud Kabupaten Malang sendiri sudah berkoordinasi dengan Pak Romdhoni (Kepala DPUBM) agar beliau berkoordinasi dengan provinsi,” ungkapnya.
“Dan dengan menunjukkan bukti-bukti foto mereka mengatakan akan segera memperbaiki, tapi mungkin masih menunggu pelelangan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti