Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Dies Natalis ke-41 bertajuk “Wujudkan sikap adaptif dan produktif untuk mengembangkan budaya dan peradaban menuju world class university”, pada Minggu (27/3/2022).
Rektor Unisma, Prof Maskuri mengatakan bahwa pihaknya punya tanggungjawab membawa kapal besar bernama Unisma. “Bukan tanggungjawab pemimpin saja, tapi tanggungjawab bersama untuk menjalankan, memelihara, dan menjaga kemajuan Unisma di kancah global,” katanya.
Kata dia, kebersamaan sebagai simbol kekuatan silaturahmi harus dipertahankan demi melambungkan nama Unisma di dunia internasional.
Selain itu, sikap adaptif terhadap perkembangan zaman juga harus dikedepankan. “Sikap adaptif bisa membuat orang untuk mudah tergerak, evaluatif, dan melakukan perencanaan ke depan kemaslahatan dan perubahan,” ucapnya.
“Bukan yang terkuat atau tercerdas yang bertahan, melainkan mereka yang paling adaptif menghadapi perubahan. Kemudian untuk menuju sukses harus memiliki etos kerja adaptif, kreatif, dan inovatif,” imbuhnya.
Menurutnya, COVID-19 telah merubah kebiasaan kehidupan manusia sehingga memaksa masyarakat untuk beradaptasi menghadapi perubahan itu, termasuk dalam hal pendidikan.
“Inilah pentingnya kita menerapkan riset and development sebagai model pembelajaran sebagai wujud adaptif kita menghadapi perubahan,” bebernya.
Untuk menciptakan daya saing nasional dan internasional, Unisma telah menciptakan design program kreatif mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, kelas profesional, kelas branding, entrepreneur generasi emas Unisma, hingga one pesantren one produk.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perubahan pembelajaran dengan memadukan akademik dengan vokasi berbasis riset dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sehingga target kami, lulusan Unisma menjadi intelektual yang kaya, bermoral baik, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya.
Dies Natalis ini juga disemarakkan oleh Orasi Ilmiah dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi MAgr; Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr H Anas Yalotiba SSos MM; dan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, H Nusron Wahid SE.(ads)
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id