Tugumalang.id – Malang menimpa seorang driver atau kurir sebuah jasa ekspedisi. Dia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi memilukan. Kurir tersebut ditemukan tersungkur di samping sepeda motornya. Lengkap dengan sejumlah tumpukan paket yang masih tertata rapi di atas motornya.
Peristiwa itu diungkapkan oleh @arifnovianto_id lewat cuitannya di twitter. Dikabarkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/2/2023). Pria itu meninggal dunia di depan senuah rumah di kawasan Taman Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Korban ditemukan tersungkur masih mengenakan helm warna kuning, jaket dan celana lengkap. Dia mengendarai Motor Honda Vario warna hitam dengan Plat B 4851 BLI. Tampak di atas jok belakangnya masih bertumpuk sejumlah paket yang belum terantar.
Belakangan diketahui, korban memiliki nama inisial YS warga alamat Kp Slipi RT 8/4 Kemanggisan Jakarta Barat. Hingga berita ini ditulis, korbam telah dipulanglan ke pihak keluarga dan ditangani oleh polisi setempat.
Diduga menurut keterangan dari akun Twitter @arifnovianto_id, driver kurir paket itu meninggal dunia karena faktor kelelahan.
“Turut berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karna kelelahan,” kata dia dikutip dari akun @arifnovianto_id Jumat (17/2/2023).
Ia menambahkan jika dirinya tidak hanya sekali itu saja mendengar kabar driver ojek online meninggal saat bekerja.
“Para kurir/driver, dalam sistem kerja ini, tak ada batasan waktu kerja. Mereka oleh aturan main yg dikembangkan oleh perusahaan, justru didorong untuk bekerja keras-sekeras2nya,” kata dia.
Lewat sistem yang terbilang tidak manusiawi itu akhirnya membuat driver harus bekerja ekstra untuk mendapatkan reward atau penghasilan yang dia butuhkan. Hanya saja, kebanyakan fisik dan pikiran para pejuang nafkah ini terlalu terforsir sehingga tak jarang dari mereka kelelahan berlebih.
“Akibat bayaran yg murah, memaksa mereka bekerja lama, bahkan smpai kelelahan,” imbuhnya.
Sebagai buktinya, dia juga pernah mewawancarai sejumlah driver yang bahkan sehari-hari tinggal di dalam mobil. Kerja di mobil, tidur juga di mobil. Kebanyakan mereka menyebut dirinya dengan istilah ‘Gembel Elit’.
“3 bulan lalu, saya mewawancara driver Gocar & Grabcar yg menyebut dirinya “gembel elit”. Mereka punya mobil, tapi tak ada tempat tinggal, sehingga tidurnya dalam mobil. Ia bercerita bahwa ada kawannya yg jga “gembel elit” meninggal dalam mobil, persoalannya sama yaitu kelelahan,” tulisnya.
Sejak diunggah, unggahan cuitan @arifnovianto_id sendiri menuai respon kesedihan mendalam dari para warganet. Hingga saat ini, postingan tersebut telah menuai 4 miliar lebih views dan 3000 lebih retweets dan komentar.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A