Tugumalang.id – Kekalahan menyakitkan yang diperoleh Arema FC sebagai tuan rumah melawan Persija Jakarta pada Minggu (28/8/2022) kemarin, kembali mendapat sorotan tajam dari suporter. Kembali, para suporter menuntut manajemen untuk ganti pelatih.
Nyanyian chants ganti pelatih yang berkumandang di Stadion Kanjuruhan Malang bukan kali ini saja terjadi. Terakhir, Aremania menyanyikan chants kritikan itu di depan para pemain dan pelatih yang berkeliling menyapa suporter usai meraih hasil imbang dari PSS Sleman, pada 5 Agustus 2022 lalu.
Nyanyian ganti pelatih ini bahkan terdengar lebih keras usai kalah dari Persija Jakarta. Apalagi rekor tak pernah kalah Arema FC selama 19 tahun atas Persija Jakarta di Malang akhirnya pecah di tangan Eduardo Almeida. Tak pelak, hasil itu menuai sorotan tajam berbagai pihak. Tagar #almeidaout juga kembali ramai di media sosial.
Menanggapi situasi pelik tersebut, Almeida kali ini menjawab desakan berbagai pihak itu dengan intonasi nada tinggi. Pelatih asal Portugal berusia 44 tahun itu tetap tak bergeming dengan berbagai kritikan yang masuk.
Menurut dia, pemain dan manajemen masih percaya pada dirinya untuk menukangi Arema FC. Desakan suporter untuk kesekian kalinya ini tak membuat dia gentar untuk mundur.
”Saya tahu bagaimana suporter dan media menekan saya, ingin Almeida keluar. Tapi saya tidak akan resign (mengundurkan diri). Pemain masih percaya saya, saya percaya pemain. Saya akan tetap bekerja untuk tim,” tegas Almeida.
Menurut dia, permainan anak asuhnya sudah dinilai optimal dan bahkan tampil menekan sepanjang laga. Hanya saja dari peluang yang tercipta, tidak ada satupun yang berbuah gol. Namun dari statistik pertandingan, dari 11 peluang Arema FC hanya ada tiga tendangan on-target.
”Kami mencetak peluang lebih banyak dari tim lawan. Kami dapat menguasai pertandingan, tapi kami tidak bisa mencetak gol. Saya tidak bisa komplain soal itu. Silahkan tekan saya dan saya tetap tidak akan mengundurkan diri,” ungkapnya.
”Terus terang, saya sedih, pemain juga sedih. Tapi kami sudah melakukan yang terbaik. Saya tetap bangga dengan pemain,” imbuhnya.
Kekecewaan yang sama juga datang dari gelandang Arema FC Gian Zola. Meski begitu, kekalahan itu akan menjadi bahan pelajaran penting untuk menebus kekalahan pada laga melawan Barito Putera, pada Minggu (4/9/2022) depan.
”Kita semua tidak suka dengan kekalahan, tapi kami akan terus berjuang semaksimal mungkin pada pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id