Tugumalang.id – Puluhan pedagang Pasar Besar Batu datang ke tempat relokasi di kawasan Stadion Brantas Kota Batu, pada Jumat (15/10/2021) sore.
Mereka ingin melihat langsung kondisi bedak sementara yang nanti mereka gunakan selama proses revitalisasi berlangsung.
Pedagang yang datang ini merupakan perwakilan dari tiap unit di Pasar Besar Batu dan Himpunan Pedagang Pasar (HPP). Namun dalam tinjauan itu, ada banyak pedagang tidak puas dengan wujud bedak yang dibangun.

Seperti dikatakan Ida, pedagang makanan ringan di unit 5 merasa tidak puas dengan bangunan bedak. Menurut dia, bangunan bedak yang terbuat dari rangkaian galvalum itu tidak tahan cuaca.
Selain itu, ukurannya sempit, tidak seperti bedak yang dia miliki di pasar, sehingga membuat dia bingung nanti harus menaruh dagangannya di mana. ”Bisa-bisa nanti di sini jadi tembok ratapan pedagang yang menunggu pembeli (sepi). Apalagi di sini jauh dari keramaian,” kata dia.
Dia berharap agar dinas terkait bisa mengkaji ulang pembangunan bedak relokasi. Dia khawatir nanti daya beli di tempat relokasi ini menurun tajam. Apalagi, situasi pandemi COVID-19 masih belum surut.
Keluhan senada dikatakan Ketua HPP Pasar Besar Batu, Faiz Rohmi. Menurutnya, bangunan bedak relokasi yang bakal ditempati pedagang selama 1,5 tahun ke depan ini tidak layak ditempati.
”Itu saya coba pegang saja udah goyang semuanya. Apalagi kena angin, ya bisa-bisa roboh. Menurut saya tidak layak ditempati,” tegas dia.
Belum lagi, sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait juga minim. Mulai kapan jadwal relokasi, teknisnya seperti apa, dan lain-lain. ”Sampai saat ini ya gak jelas, kapan pindah, terus gimana teknisnya. Gak ada sama sekali sosialisasinya,” kata dia.
Tak hanya itu, Faiz menagih janji Pemkot Batu untuk melihat Detail Engineering Desain (DED) Pasar Besar Kota Batu yang hingga saat ini belum jelas. “Bahkan Ketua DPRD Kota Batu saja belum melihat, apalagi kami,” sesalnya.
Terpisah, Kabid Perdagangan Diskumdag Kota Batu, Nurbianto Puji Mahestoto berharap pedagang sabar karena pembangunan bedak relokasi belum selesai. Nanti, jumlah los bedak yang akan dibangun sejumlah 1.136 yang bisa digunakan oleh pedagang yang memiliki surat keterangan (SK).
Terkait keluhan ukuran bedak yang dibangun dari pedagang, kata dia, memang dibangun sesuai kajian. Kenapa pihaknya membangun bedak dengan ketinggian tidak lebih dari 3,5 meter? Karena untuk mengantisipasi hempasan angin.
”Ya kalau tak buat tinggi ya nanti malah keseret angin. Nah soal ukuran kecil ya memang kecil. Kita menyesuaikan tempat yang ada. Mohon sabar ini hanya sementara. Gak mungkin juga bangun bedak yang besar,” jelasnya.
Puji menjamin segala fasilitas di tempat relokasi akan terjamin dipenuhi. Mulai saluran air, saluran drainase, dan lain-lain. ”Pembangunan kita sudah sesuai kajian. Untuk limpahan air saya jamin aman tidak akan sampai masuk ke bedak,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti