Malang – Sosok Wahyu Hidayat tengah menjadi perbincangan publik. Lulusan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang juga pernah menimba ilmu di Rotterdam Belanda itu kini memimpin Kota Malang. Dia bersama Ali Muthohirin baru saja dilantik Presiden Prabowo menjadi Wali Kota Malang periode 2025-2030.
“Tentu kami bangga alumni ITN Malang dipercaya menjadi pemimpin Kota Malang. Beliau lulusan pertama Prodi Planologi yang berpengalaman dan kompetensi yang sangat baik,” kata Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST., MT., PhD.
Awan optimis Wahyu Hidayat bisa mengemban tugas dan amanah sebagai Wali Kota Malang dengan baik. Salah satunya menjadikan Kota Malang Mbois Berkelas dan berkelanjutan serta mampu menyelesaikan permasalahan permasalahan di Kota Malang.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Jalani Pemeriksaan Medis di Kemendagri
“Misalkan permasalahan sampah, parkir hingga transportasi publik. Kami siap dari sisi akademik dalam membangun Kota Malang yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Saat masih bocah, sekitar kelas 4 atau 5 SD, Wahyu Hidayat pernah bermimpi untuk tinggal sehari saja di Rumah Dinas Wali Kota Malang. Dengan polosnya, dia memandangi rumah dinas berarsitektur Belanda di Jalan Ijen itu dari balik pagar saat melintas untuk bermain. Dia tinggal tak jauh dari rumah dinas itu.
Beranjak dewasa, Wahyu menuntut ilmu di jurusan Planologi yang kini Perencanaan Wilayah Kota ITN Malang. Dia menjadi lulusan pertama dan satu satunya dari jurusan tersebut pada 1991 hingga dijuluki ‘the first planner’.
Dia sempat bekerja sebagai seorang konsultan tata kota dengan gaji fantastis. Dia kemudian meraih gelar Magister Manajemen di STIE Mitra Indonesia Yogyakarta pada 1998 dan gelar Doktor di bidang Ilmu Sosial di Universitas Merdeka Malang pada 2018.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Proyeksikan Program Rp 50 Juta Per RT di Kota Malang Dimulai Tahun 2026
Wahyu memulai karir sebagai ASN setelah mendapat dorongan dari Sang Ibunda. Awalnya pekerjaan Wahyu hanya mengetik hingga mengantar surat. Berjalannya waktu, dia dipindah ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang.
Wahyu dipandang memiliki potensi dan kemudian ditugasi untuk menempuh pendidikan di Institute Housing Study (IHS) Rotterdam, Belanda. Kembalinya ke tanah air, karir Wahyu kian moncer hingga menempati posisi Camat Tajinan, Kepala Kantor Perumahan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang hingga menjadi Sekda Kabupaten Malang.
Dia kemudian ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang pada 2023. Kinerjanya dilirik masyarakat dan partai politik hingga mendorongnya maju dalam Pilkada Kota Malang 2024 dan terpilih. Lalu dia dilantik Presiden Prabowo sebagai Wali Kota Malang di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko