MALANG | TUGUMALANG.ID – Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen Besar, Kota Malang, hingga kini belum dibuka kembali. Namun wisata kuliner yang dahulu biasa meramaikan CFD di sekitar Jalan Dempo, tetap jalan terus dan makin banyak dikunjungi masyarakat.
Tentu wisata kuliner ini hanya beroperasi di hari Minggu pagi, waktu luang yang biasa digunakan masyarakat berolahraga. Wisata ini menjadi jujugan masyarakat yang berolahraga di Jalan Ijen Besar. Namun tak sedikit pula masyarakat umum yang sengaja meluangkan waktu berwisata kuliner di sini.
Pasalnya, wisata ini tampak begitu ramai jika dilihat dari Jalan Ijen Besar. Pemandangan ratusan kendaraan bermotor yang parkir dan berjejer juga menghiasi lokasi ini. Sehingga, warga yang melintas pun akan penasaran dan akhirnya mampir juga.
Di wisata kuliner ini, pengunjung akan langsung dimanjakan dengan berbagai sajian olahan masakan dan jajanan kekinian hingga tradisional. Sajian kuliner itu disajikan dengan harga yang cukup terjangkau.
Mulai getuk, putu, kembang gula, kue leker, batagor, kebab, lumpia, sempol, telor gulung, telur kerak, sosis, somay, bakso, soto, pecel, gado gado, lontong kupang, nasi campur, nasi jagung, manisan, buah buahan, jamu dan berbagai minuman segar.
Tak hanya kuliner, tempat ini juga diramaikan oleh pedagang pakaian baru dan trifthy, sepatu, sendal, topi, kerudung dan berbagai aksesoris fashion hingga mainan anak anak.
Bahkan di depan pintu masuk wisata kuliner ini, juga ada sejumlah dokar yang siap mengantar pengunjung berkeliling menikmati pagi hari di Jalan Ijen Besar, Kota Malang dan sekitarnya.
“Memang pengunjungnya cukup ramai disini, saya kesini juga karena penasaran. Ternyata disini ada banyak jajanan dan kuliner, bahkan ada dokar juga di depan,” kata Nasita Dewi salah satu pengunjung asal Kota Malang, Minggu (17/7/2022).
Dia mengaku memang merindukan suasana CFD di Jalan Ijen Besar yang dahulu selalu ada tiap akhir pekan. Namun menurutnya, wisata kuliner di Jalan Besar Dempo ini cukup membuatnya senang meski belum ada CFD.
“Ini mungkin pedagang pedagang yang dahulu berjualan di CFD. Ya tentu bersyukur para pedagang ini bisa mulai bangkit untuk kembali meramaikan wisata kuliner Kota Malang. Tapi mudah mudahan CFD bisa ada (digelar) lagi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id