MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil mengembangkan media pembelajaran biologi sel berbasis merdeka belajar kampus merdeka, untuk mengikuti final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa dari Kemendikbudristek. Media pembelajaran itu bernama Cell Space.
Media ini dibuat dari kolaborasi mahasiswa lintas jurusan yang diketuai Jasmine Nurul Izza dari jurusan biologi, Zahra Firdaus (research and material creator) dari jurusan biologi, Moch Dicky Novaldi (developer) yang berasal dari Game Animasi, dan Tubagus Nurulloh sebagai desainer dari jurusan Seni dan Desain.
Menurut Ketua Tim, Jasmine Nurul Izza, Cell Space tercipta dilatarbelakangi kondisi pandemi yang menyebabkan mahasiswa penempuh mata kuliah biologi sel dari berbagai universitas tidak mampu merepresentasikan struktur sel. Di samping hanya melihat objek sel berupa gambar pada ebook, video, dan ppt.
Produk yang dibranding dengan nama Cell-Space : Cell Study Place ini menjadi media pembelajaran triplerepresentatif berbasis website sebagai Langkah Digitalisasi Sistem Pembelajaran Biologi Sel dikembangkan menggunakan metode Research and Development.

Soal keunggulannya kata Jasmine, Cellspace berupa e-flipbook berbasis website ini dapat mengoneksikan mahasiswa dan dosen se-Indonesia dalam ruang belajar biologi sel.
”Selain memberikan representasi ganda objek sel melalui augmented reality juga menampilkan video virtual reality 360˚,” terang dia.
Dengan adanya Cell Space ini diharapkan mampu meningkatkan literasi teknologi dan hasil belajar kognitif siswa, dengan masifnya penggunaan teknologi saat mengoperasikan dalam web dan aplikasi.
”Di sisi lain peningkatan hasil belajar diperoleh melalui ruang diskusi yang mempertemukan mahasiswa dan dosen berbagai universitas,” tambahnya.
Adapun, berbagai keunggulan Cellspace di antaranya adalah fitur yang user friendly, materi dan media telah tervalidasi oleh ahli, fitur simpan materi, fitur report untuk menghindari pelanggaran SARA, dan lainnya.
Hadirnya Cell Space mampu mengintegrasikan pembelajaran sesuai kurikulum serta mendukung tercapainya kompetensi abad 21 yakni 4C: Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity dalam rangka kampus merdeka belajar
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Soejatmiko