Malang, tugumalang.id – Seorang balita berusia 3 tahun ditemukan tewas dengan kondisi luka sayatan di tangannya. Sementara ibunya juga tewas gantung diri. Kejadian tragis itu terjadi Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Jumat (21/7/2023).
Diduga, peristiwa itu terjadi setelah sang ibu, Mujiati (33) cekcok dengan suami dan masalah piutang ke rentenir sehingga memutuskan mengakhiri hidup, juga anaknya, Akila Putri. Keluarga ini diketahui baru saja mengontrak di sana sejak 2020. Mereka datang dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Ketua RT setempat Ahmad Toyib Fadhilah membenarkan jika Mujiati bersama anaknya tinggal sendirian. Suaminya bernama Anton diketahui pulang ke tempat asalnya di Probolinggo sudah sejak sepekan ini.
“Tapi sebelum suaminya pulang itu memang ada yang dengar seperti cekcok. Suaminya kemudian pulang bawa anaknya ke Probolinggo, tapi kemudian diambil lagi sama istrinya ini,” kisah Ahmad pada awak media,
BACA JUGA: Tragis! Balita Usia 3 Tahun di Malang Disayat Tangan, Ibunya Gantung Diri
Hingga kemudian peristiwa mengenaskan itu terjadi. Warga tak menyangka Mujiati punya pikiran seperti itu. Apalagi, selama ini keluarga kecil itu juga dikenal warga.
“Ikut pengajian, kadang suaminya juga mengajari anak-anak muda memperbaiki motor. Kami gak nyangka bisa kayak gini,” ujarnya.
Dari penelusuran Toyib, Mujiati memang punya utang ke rentenir mencapai Rp 1,8 juta. Hanya saja, utang yang dia ajukan semula Rp 1,5 juta, tapi hanya cair Rp 1,1 juta. Sementara, angsurannya sebesar Rp 180 ribu selama 10 bulan.
“Kasihan banget, apalagi sampai diteror setiap hari, bahkan malam hari ditagih terus. Mungkin hal ini juga yang bikin dia stres,” bebernya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Karangploso Aipda Eko Nugroho menururkan hingga sejauh ini dugaan penyebab kematian belum dapat disimpulkan. Polisi sudah mengantongi pisau dapur hingga barang bukti lain seperti selendang, surat-surat dokumen, pakaian hingga boneka milik korban.
“Surat-surat dokumen itu soal pinjaman utangnya ke koperasi. Semua sudah kami amankan untuk diselidiki. Kami juga masih menunggu hasil labfor,” bebernya.
Seperti diketahui, pada Jumat (13/7) sekitar 07.00 WIB warga menemukan Mujiati dan anaknya tewas. Mujiati ditemukan dalam keadaan tergantung di dapur dengan luka sayatan dibagian lengan kiri.
Sedangkan anaknya ditemukan di kamar tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan di lengan bagian kanan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko