MALANG, Tugumalang.id – Di dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Malang memberikan edukasi serta imbauan kepada komunitas pendaki dan wisatawan yang ada di wana wisata Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (29/9/2023).
Kegiatan ini dilakukan dengan harapan para pendaki dan wisatawan memahami kegiatan apa saja yang berpotensi memicu karhutla. Jangan sampai kelalaian manusia membuat hutan dan lahan mengalami kebakaran seperti yang terjadi di Gunung Arjuno dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) beberapa waktu lalu.
Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni secara langsung memberikan imbauan kepada sekelompok pendaki dan wisatawan agar tidak membuang putung rokok dan sampah kering sembarangan. Dua hal ini merupakan pemicu utama terjadinya karhutla, terutama di musim kemarau.
Baca Juga: Kebakaran Lereng Gunung Arjuno di Wilayah Malang Sudah Padam, Api Bergeser ke Pasuruan
“Kami mengajak semua pengunjung untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan. Kita harus bersama-sama menjaga hutan dan lahan, mulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Triwik.
Pada kesempatan ini, Polres Malang beserta Perhutani dan Muspika Dau juga memberikan edukasi tentang penggunaan api terbuka yang bijak. Edukasi ini khususnya ditujukan kepada para pendaki yang sering beraktivitas di alam bebas.
“Diharapkan ini bisa menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Malang. Karhutla dapar merusak lingkungan, mengancam kehidupan satwa liar, serta membahayakan kehidupan manusia,” pungkas Triwik.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko