MALANG – Jatah bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak, khususnya pedagang kaki lima (PKL) di Kota Malang selama PPKM Darurat akan mulai disalurkan besok Sabtu (10/7/2021). Besaran nominalnya sekitar Rp 300 ribu per orang.
Kesiapan anggaran bansos ini sebelumnya sudah disusun sejak PPKM Darurat dimulai. Dana bansos tunai ini diambilkan dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kota Malang 2021 senilai Rp 750 juta.
Menurut Kepala Bagian Humas Kota Malang Donny Sandito, bansos akan diberikan kepada sekitar 2.500 penerima. Kriteria penerima yang sudah diverifikasi sebagian besar adalah para pedagang dan yang belum pernah menerima bansos, baik dari pusat maupun daerah.
”Datanya sudah ada di Diskopindag, lalu diverifikasi oleh Dinsos juga sudah disetujui Wali Kota Malang. Besok kita akan mulai penyalurannya. Ini kita Kota Malang jadi daerah pertama di Indonesia yang menyalurkan bansos PPKM Darurat,” kata Donny dihubungi, Jumat (9/7/2021).
Penyaluran bansos ini, jelas Donny akan dilakukan di 26 titik yang tersebar di masing-masing kelurahan di tiap kecamatan. Penyaluran bekerjasama dengan Bank Jatim. ”Undangan dan juga data-data siapa penerimanya sudah kita kirim ke Kelurahan dan RT/RW,” paparnya.
Guna menghindari potensi kerumunan saat antrean, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dan mengikuti anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.
”Tak hanya itu, selain bansos dari daerah, bansos dari pusat juga akan segera disalurkan. Masih disusun,” pungkasnya.