Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, dinobatkan sebagai salah satu tokoh penggerak keinsinyuran oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diterima di Hotel Double Tree Surabaya, Jumat (5/5/2023).
Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan dengan acara Musyawarah Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jawa Timur dengan tema “Engineer Together, Recover Stronger”.
PII Jawa Timur memberikan penghargaan ini kepada tokoh dan institusi yang dianggap berprestasi serta berjasa dalam bidang keinsinyuran. Bidang ini menjadi penting karena sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Profesi insinyur saat ini menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Tokoh lain yang mendapat penghargaan ini di antaranya adalah Wali Kota Kediri, Wali Kota Mojokerto, dan Bupati Jember. Sementara penghargaan tokoh inovator keinsinyuran diraih oleh Wali Kota Surabaya dan Wali Kota Madiun.
Di dalam acara tersebut, Ketua PII Jawa Timur, Prof Mohammad Bisri, mengatakan profesi insinyur merupakan salah satu profesi penting dalam bidang pembangunan infrastruktur dan perumahan. Oleh karenanya, mereka harus memiliki mutu kerja yang mumpuni. Ini bisa dibuktikan dengan sertifikasi insinyur profesional.
“Sekarang ini semuanya harus kompeten dan profesional. Salah satu kompetensi profesi itu adalah izin praktik,” tuturnya.
Insinyur yang tidak memiliki Surat Tanda Register Insinyur (STRI), tidak sepatutnya membuka praktik. Hal ini didasarkan pada Undang-undang nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran.
“Ini harus dimulai, karena kapan lagi profesional itu bisa diaplikasikan di lapangan,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A