MALANG – Kasus pelecehan seksual dan penganiayaan yang dialami anak panti asuhan di Kota Malang beberapa waktu lalu telah menggemparkan publik. Dari kasus itu, polisi telah menetapkan tujuh tersangka pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak dibawah umur itu.
Kini kondisi korban berangsur mulai membaik meski belum 100 persen. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo pada Senin (29/11/2021).
“Terkait anaknya sendiri alhamdulillah kondisInya sudah membaik. Mensos Risma juga telah hadir ke sana untuk melihat kondisi dari pada korban dan ibunya,” ucap Tinton.
Menurutnya, korban juga sudah bisa dimintai keterangan. Disebutkan, keterangan korban juga telah dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kasus tersebut. Kini pihaknya tengah mengoordinasikan berkas itu dengan Kejari Kota Malang.
Pihaknya juga berencana akan segera melimpahkan berkas perkara kasus tersebut ke Kejari Kota Malang. Namun saat ini berkas perkara itu masih dalam proses pengecekan kelengkapan berkas di Kejari Kota Malang.
“Kami rencana pemberkasan dulu tahap satu. Kami minta koreksi kepada kejaksaan. Apabila ada kekurangan kami akan segera lengkapi dan secepatnya. Kalau bisa hari ini ya hari ini kami limpahkan tahap satu ke kejaksaan,” bebernya.
Tinton juga menegaskan bahwa unsur unsur kekerasan dan penganiayaan dalam kasus tersebut sudah cukup kuat untuk menjerat para tersangka. Sehingga kasus itu bisa segera dilanjutkan ke proses penuntutan.
“Saksi kami sudah cukup banyak, saya sampai tidak bisa menghitung berapa banyak, tapi sudah cukup banyak. Dan saya rasa unsur unsur itu sudah cukup dan bisa kita lanjutkan ke proses penuntutan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko