Tugumalang.id – Sejumlah awardee beasiswa S2 Madin LPPD (Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah) Jawa Timur harus menjalani tes baca kitab. Adapun kitab yang dibaca pada tahap dua ini adalah Fathul Mu’in. Tes yang melibatkan 15 calon mahasiswa S2 Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana IAI Al Qolam itu digelar pada 8 Agustus 2023.
Dalam tes ini hadir Direktur Pascasarjana IAI Al Qolam, Dr KH Abdurrahman Said Yahya SHI MPd, Wakil direktur pasca, Ir Hj Badriyah, Ketua Prodi MPAI Dr Muhammad Husni MPd dan didampingi dua staf pasca Zainal Arifin dan Rudi Setiawan.
Baca Juga: Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAI Al Qolam Dalami Jurnalistik Bersama Redaksi Tugu Media
Dr KH Abdurrahman Said Yahya memberikan penjelasan pendalaman tentang strategi berkelanjutan kuliah S2 bagi mahasiswa beasiswa yang tidak masuk nominasi lulus tes taca kitab Fathul Mu’in. Menurutnya, program Pascasarjana IAI Al Qolam akan memberikan biaya khusus bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kualifikasi guru Madrasah Diniyahnya.
Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah Provinsi Jawa Timur, Prof Dr KH Abd Halim Soebahar MA, didampingi oleh Andry Rommy SE dari LPPD Jawa Timur, mengatakan bahwa mahasiswa yang terpilih mendapatkan beasiswa wajib menyelesaikan Program S2 (magister) PAI ini.
Baca Juga: Lovology Institute dan PSGKI Pascasarjana IAI Al Qolam Beri Solusi Kenakalan Perilaku Seksual Remaja
Kemudian harus bersedia mengembalikan semua biaya program pendidikan S2 apabila tidak dapat menyelesaikan program dalam kurun waktu 4 semester.
Bertindak sebagai penguji dalam kesempatan itu adalah Dr KH Ahmad Fahrur Rozi MPdI. Dari 15 mahasiswa yang hadir ikut tes eksternal baca kitab Fathul Mu’in nantinya hanya diambil 10 orang di LPPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Editor: Herlianto. A