MALANG, Tugumalang.id – Ratusan gedung SD Negeri (SDN) di Kabupaten Malang membutuhkan perbaikan. Rata-rata kerusakan berupa atap ambruk akibat kayu yang sudah lapuk dan rapuh dimakan usia.
Di tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki gedung 85 SDN yang rusak. Setiap ruang kelas dianggarkan sebesar Rp70 juta.
“Ini sudah di perencanaan, masih proses. Paling cepat Maret nanti,” ujar Bupati Malang, Sanusi usai meninjau ruang kelas yang rusak di SDN 2 Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Rabu (15/1/2025).
Dalam peninjauan tersebut, terlihat sebagian atap ruang kelas 2 ambruk. Saat ini, ruangan tersebut tak terpakai dan siswa belajar di kelas lain.
Baca Juga: Atap 3 Ruang Kelas SDN 1 Sidodadi Lawang Ambruk Sejak Setahun Lalu
Sebelum meninjau SDN 2 Wringinanom, Sanusi telah mengunjungi sejumlah sekolah rusak di beberapa kecamatan. Ia berjanji akan memperbaiki sekolah-sekolah tersebut di tahun 2025 ini.
“Sudah dianggarkan untuk 85 SD,” ujarnya.
Kepala SDN 2 Wringinanom, Wijiasmani mengatakan kerusakan atap mulai terjadi sejak tahun 2021. Namun, saat itu kerusakannya belum parah.
Ia pun mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sebanyak empat kali, mulai dari tahun 2021 hingga 2024. Di tahun 2024, atap mulai runtuh lebih lebar dan membahayakan siswa.
“Baru sekarang ini diterima (pengajuannya),” kata Wiji.
Bangunan SDN 2 Wringinanom telah berdiri sejak tahun 1958. Gedung tersebut sempat mendapatkan rehabilitasi di tahun 2007. Sejak saat itu, bangunan belum mendapatkan rehabilitasi lagi.
Baca Juga: Kerangka Atap Sekolah SDN 2 Gondowangi Wagir Lapuk, Plafon Runtuh Beberapa Kali
“Dulu tahun 2007 itu rehab. Setelah rehab itu sudah tambal sulam (perbaikan sedikit demi sedikit),” jelas Wiji.
Bangunan yang sudah tua dan kayu yang lapuk membuat atap gedung runtuh. Ruang kelas yang biasa digunakam empat siswa kelas 2 itu pun kini terlihat kosong dan tak banyak perabotan.
“Awalnya rusak ringan. Baru-baru ini (atap) runtuh. Akhirnya rusak berat,” kata Wiji.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: jatmiko