Tugumalang.id – Penyelenggaraan Simposium Nasional Kepemimpinan Perguruan Tinggi Indonesia di Gedung Pasca Sarjana UIN Maliki Malang pada Kamis (2/5/2024) mendapat apresiasi dari para pesertanya. Kegiatan yang dipelopori kampus ABM atau STIE Malangkucecwara bersama sejumlah perguruan tinggi lainnya itu membahas isu lingkungan.
Rektor Institut ASIA Malang, Risa Santoso yang menjadi salah satu peserta mengapresiasi penyelenggaraan simposium nasional yang mengangkat isu lingkungan tersebut. Terlebih, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pimpinan perguruan tinggi dari berbagai daerah.
“Barusan kami mendengarkan soal sustainability, dimana kedepannya jika mau, kita punya tempat yang airnya masih banyak dan nyaman untuk anak cucu kita. Tentu ini bisa mengupgrade teman teman pimpinan perguruan tinggi. Jadi keren acaranya,” kata Risa.
Baca Juga: STIE Malangkucecwara Berpartisipasi dalam Navigasi Inovasi Perguruan Tinggi Indonesia
Di sepanjang kegiatan simposium itu, Risa mengaku terkesan dengan pembahasan soal sustainability. Sebab ternyata, 60 persen investasi di Indonesia mengarah pada sektor minyak fosil.
“Saya mengira sudah banyak yang berpindah ke energi terbarukan. Tetapi ternyata progresnya masih jauh,” ungkapnya.

“Tentunya kami di perguruan tinggi juga salah satu sumber utama dalam mendidik generasi sebelum masuk dunia kerja untuk lebih sadar mengenai lingkungan dan masalah lingkungan disekitar kita,” tuturnya.
Menurutnya, di kampus Institut ASIA Malang juga ada materi soal sustainability development. Dikatakan, materi dalam simposium ini diharapkan juga bisa memperkuat kampus dalam mendorong kesadaran mahasiswa untuk peduli pada lingkungan.
“Ini kan progresnya UN bersama sama, kita mau mencapai kesinambungan nanti di 2030. Diharapkan kedepan mahasiswa juga sadar apa sih yang mau dicapai agar gak hanya fokus nanti mau kerja dimana,” ujarnya.
“Kira kira meningkatkan kesadaran dan apa saja gagasan yang baru serta bagaimana mengaplikasikannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ketua STIE Malangkucecwara Kukuhkan Wisudawan Semester Gasal 2023/2024
Sementara itu, Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin menyampaikan bahwa simposium nasional ini melibatkan 7 anggota konsorsium perguruan tinggi di Indonesia dan Eropa.
Kegiatan ini mengambil tajuk ‘Menavigasi Inovasi Perguruan Tinggi Indonesia di Era Antroposen’. Tajuk ini diambil lantaran dampak perilaku manusia terhadap lingkungan cukup mengkhawatirkan.

“Kami memilih topik ini karena sudah sedemikan rupa dampak perilaku manusia terhadap alam dan lingkungan. Maka harus ada yang mengambil peran,” tuturnya.
Pihaknya juga melibatkan pakar dari berbagai perguruan tinggi untuk memberikan pandangan hingga solusi akademik terkait masalah lingkungan. Dengan demikian, perguruan tinggi bisa berinovasi dalam menyikapi kondisi alam atau persoalan lingkungan.
Simposium ini menurutnya juga ditujukan untuk menciptakan para pemimpin perguruan tinggi memiliki jiwa kepemimpinan kuat hingga mampu memberikan dampak positif bagi perguruan tinggi sendiri maupun perguruan tinggi lain.
“Jadi pimpinan perguruan tinggi bisa mempengaruhi sistem sehingga perguruan tingginya maupun perguruan tinggi lainnya semakin baik dalam menghadapi tantangan yang sedang berkembang,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: jatmiko