MALANG, Tugumalang.id – Wilayah Kecamatan Singosari dilanda hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (22/2/2025) sore. Akibatnya belasan rumah mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Di wilayah Dusun Tanjung, Desa Banjararum, sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan. Rumah-rumah tersebut berada di RW 09 dan tersebar empat RT, yakni mulai RT 01 hingga RT 04.
“Hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Minggu (23/2/2205).
baca Juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Kota Batu
Peristiwa serupa juga terjadi di Perumahan Bumi Mondoroko, Desa Watugede. Tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang.

“Atap rumah warga yang terbuat dari asbes gelombang atau seng terlepas dan berterbangan terkena angin,” kata Sadono.
Kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah ini masih tergolong ringan. Warga bekerja bakti untuk membersihkan rumah yang terdampak dan memasang terpal di bagian atap yang rusak. Hingga saat ini, kerja bakti masih berlangsung.
“Kami sudah menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan terpal,” imbuh Sadono.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil bagi pemilik rumah. Jika ditotal, diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp6 juta.
Dua minggu yang lalu, pada Minggu (9/2/2025), angin kencang juga terjadi di wilayah Kecamatan Dampit. Satu rumah di Dusun Krajan, Desa Srimulyo mengalami kerusakan pada bagian atap.
Rumah milik Lamsi tersebut terbuat dari asbes. Saat terkena angin, atap yang ada di bagian dapur dan ruang tamu langsung berterbangan. Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko