Tugumalang.id – Pusat Karir dan Korps Alumni atau Carerr and Development Center (CDC) STIE Malangkucecwara (ABM) kembali menggelar webinar Pengembangan Softskill dan Alumni Mengajar bertajuk “Softskill: Paket Penting dalam Bangunan Titian Karir dan Kewirausahaan”, pada Jumat (19/11/2021).
Kali ini, alumni dari Jurusan Ekonomi ABM angkatan tahun 1992 yang saat ini menjabat sebagai Asisten Administrasi dan Kesra Sekko Administrasi Jakarta, Mochammad Fahmi hadir sebagai pembicara. Dia memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa dan alumni ABM.
“Jika biasanya Alumni Mengajar narasumbernya wiraswasta atau motivator, baru kali ini dari PNS supaya kebayang kalau jadi PNS itu ternyata tidak kecil (pendapatannya) apalagi ketika banyak perusahaan colabs (bangkrut) yang eksis hanyalah pekerja-pekerja yang relatif mapan,” ucap Fahmi, sapaan akrabnya.
Suasana Webinar Pengembangan Softskill dan Alummi Mengajar oleh Pusat Karir dan Korps Alumni STIE Malangkucecwara. Foto: tangkapan layar
Lebih lanjut, dia membeberkan bagaimana sejarah singkatnya dapat mencapai posisi tersebut. “Saya masuk ABM usia saya waktu itu 22 tahun. Saya ingin bercerita supaya temen-temen jangan merasa terlambat belajar,” katanya memulai cerita.
Enam bulan setelah lulus SMA, kata Fahmi, dirinya masuk ke pondok pesantren Tebu Ireng dan mengambil jurusan di Fakultas Dakwah. Tak berselang lama, keinginannya untuk bisa berdiri dengan kakinya sendiri semakin kuat, lantas mendorong pria asal Jakarta itu untuk mengambil Jurusan Ekonomi di ABM.
“Semester 5 saya pindah ke ABM dan masuk angkatan 92. Waktu itu ada 22 kelas. Saya ada di kelas P bersama 80-an anak. Rata-rata dari mereka kelahiran 1973-1974. Dari sana saya banyak belajar tentang pentingnya softskill,” kenangnya.
Diakui pria kelahiran 1970 itu, hardskill dan softskill adalah satu paket yang seharusnya bisa diasah. Jika hardskill adalah perihal intelegensi atau pendidikan, maka softskill mengarah pada kemampuan interpersonal yang mengarah pada aspek perilaku dan komunikasi.
Dia bahkan sempat bercerita tentang percakapannya bersama Prof Aliyah, ibu dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ada satu pesan yang dia kutip dan teringat hingga saat ini.
“Kalau ingin belajar tentang intelegensi harus sekolah, tapi kalau ingin belajar tentang kehidupan masuklah organisasi. Ini selaras dengan informasi STIE Malangkucecwara bagaimana softkill bisa didapatkan melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa),” ucapnya.
Untuk itu, dia mendorong seluruh mahasiswa STIE Malangkucecwara untuk giat bergabung dalam UKM sehingga skill berkomunikasi, bernegoisasi, hingga menata konflik dapat terasah dengan baik.
Sementara itu, Kepala CDC STIE ABM, Irawan Budi Prasetyo SE MM menjelaskan bahwa pihaknya tidak bosan-bosannya menggelar kegiatan ini untuk terus meningkatkan softskill mahasiswa maupun alumni sebagai bekal persiapan untuk terjun di dunia kerja.
“Hari ini kita mengundang alumni sukses di Jakarta dari sektor pemerintahan barangkali bisa memberikan beberapa trik bagaimana sukses ketika lulus kuliah, bagaimana membentuk softskill dan mengupgrade softskill untuk modal terjun praktik ke dunia kerja,” jelasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti