MALANG, Tugumalang.id – Aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu menggelar aksi di Kota Malang pada Kamis (12/1/2024) siang untuk menolak terbentuknya politik dinasti di Indonesia.
Mereka juga menolak Prabowo Subianto yang diduga melakukan pelanggaran HAM berat untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 ini.
Selain aksi di Malang, Aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu juga menggelar aksi secara serentak di 899 kampus yang ada di 35 provinsi di seluruh Indonesia. Setidaknya terdapat 14 ribu mahasiswa yang turun untuk mengikuti aksi ini.
Baca Juga: 50 Mahasiswa UIN Malang Terima Beasiswa Pendidikan dari BNI
Di Kota Malang, setidaknya ada 20 kampus swasta dan negeri juga melakukan aksi yang sama. Di Universitas Merdeka, ratusan mahasiswa menggelar aksi yang dimulai dari depan gedung Rektorat Universitas Merdeka Malang.
Mereka membagikan selebaran di depan gedung Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Informasi, dan berakhir di lampu merah perempatan Dieng.
Koordinator Lapangan Aksi Aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu di Universitas Merdeka Malang, Satrio Panji Sadewo, mengatakan bahwa pihaknya menganggap keinginan Presiden Joko Widodo untuk membangun dinasti politik dengan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden RI bisa mencederai cita-cita reformasi dan struktur demokrasi Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi Prabowo Subianto yang maju sebagai Calon Presiden RI.
“Ambisi Prabowo untuk tetap maju menjadi calon presiden akan menjadi penghinaan terhadap semua proses perjuangan reformasi dan demokrasi,” kata Satrio.
Aksi ini kemudian digelar sebagai bentuk perlawanan atas dibangunnya politik dinasti dan majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI. Di dalam aksi ini, para mahasiswa di seluruh Indonesia yang tergabung dalam aksi ini juga menyebarkan sekitar empat juta selebaran kepada masyarakat.
“Semua upaya membunuh demokrasi, menghapus sejarah, dan ketamakan pada kekuasaan pasti akan berbuah perlawanan panjang,” kata Satrio.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A