MALANG, Tugumalang.id – Polres Malang memberikan bantuan peralatan untuk membuka usaha kepada tiga keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Penyerahan dilakukan di Mapolres Malang, Jumat (11/8/2023).
Bantuan yang diberikan berupa alat pembuat adonan kue, rombong, dan gerobak yang bisa digunakan untuk berjualan makanan. Mereka juga diberi bantuan permodalan.
Keluarga korban yang menerima bantuan tersebut adalah Eka, istri almarhum Sam Nawi yang berasal dari Kecamatan Singosari. Ia menerima mesin pencetak stik keju dan mesin pengaduk adonan. Rencananya, ia akan menggunakan alat-alat tersebut untuk berjualan kue.
Baca Juga: Satlantas Polres Malang Hapus Lintasan Angka 8 untuk Ujian SIM
Keluarga korban lainnya yang menerima bantuan adalah Andre Hermawan, kakak kandung dari almarhumah Linda Setyo Restu Ningrat yang berasal dari Kecamatan Dampit. Ia mendapatkan gerobak yang rencananya akan digunakan untuk berjualan sayur keliling.
Terakhir, keluarga korban yang menerima bantuan adalah Darmiasih, ibu dari korban luka berat Ninis Intan Aprilia yang berasal dari Kecamatan Dampit. Ia mendapatkan bantuan rombong yang rencananya akan digunakan untuk berjualan minuman.
Penyerahan bantuan ini bertujuan agar keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bisa memulihkan perekonomian ekonomi mereka. Melalui bantuan ini, diharapkan para keluarga korban bisa memulai usaha dan mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Ringkus 3 Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay
“Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolda sebagai komitmen dari Polda Jawa Timur dan Polres Malang untuk terus mendampingi terus memberikan perhatian kepada keluarga korban,” ujar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Kholis juga mengajak paguyuban korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk memberi masukan dan informasi pada kepolisian apabila mereka membutuhkan bantuan usaha lebih lanjut. “Pada prinsipnya apabila keluarga ingin bertanya atau berdiskusi untuk menyampaikan sesuatu atau mendapatkan dukungan di Polres Malang, kami selalu siap menerima,” terang Kholis.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A