MALANG, Tugumalang – PSSI tengah persiapkan menuju Kongres Luar Biasa sekaligus pemilihan Ketua Umum dan jajaran PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang. Kini beredar nama nama kandidat pengurus PSSI. Salah satunya nama Iwan Budianto, tercatat sebagai kandidat Wakil Ketua PSSI.
Padahal sebelumnya, Iwan Budianto telah menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua PSSI. Dia juga menyatakan dengan tegas tidak akan mencalonkan lagi maupun dicalonkan dalam kepengurusan PSSI periode 2023-2027.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu menjadi alasan Iwan Budianto menyatakan mundur dan tidak akan mencalonkan diri di tubuh PSSI tersebut. Terlebih diketahui, Iwan Budianto juga merupakan pemilik saham terbesar Arema FC.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” kata IB, sapaan akrab Iwan Budianto, Minggu (15/1/2023) lalu.
Diketahui, PSSI memulai persiapan Kongres Luar Biasa PSSI 2023 pada Minggu (15/1/2023) lalu. Dalam persiapan itu, PSSI melakukan sejumlah agenda mulai pengesahan laporan aktivitas dan keuangan 2022, rencana program 2023, penetapan susunan komite pemilihan dan komite banding pemilihan hingga pendaftaran calon pengurus PSSI.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023-2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara,” ucap IB.
Dia mengaku memiliki rencana akan kembali ke skuat Arema FC dan fokus memimpin secara langsung pemulihan tim berjuluk Singo Edan itu yang sedang dalam kondisi memperihatinkan.
Kini, IB mengatakan akan fokus menjalin komunikasi dengan para keluarga korban, Aremania dan stakeholder sepakbola di Malang Raya untuk membicarakan masa depan Arema FC.
“Kami tiada henti untuk meminta maaf dan kami ingin bangkit bersama untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan,” ujarnya.
Kini, nama Iwan Budianto yang tercantum dalam kandidat Wakil Ketua PSSI menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Reporter: M Sholeh
Foto: