MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memiliki rencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). Namun, rencana tersebut ternyata belum hisa dipastikan kapan bakal direalisasikan.
“Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah masih dalam wacana dan perencanaan, saat ini masih dalam pembicaraan,” terang Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat menghadiri Hari Peduli Sampah Nasional di TPA Talangagung pada Selasa (02/03/2021).
Namun, Sanusi memastikan jika pihaknya sudah menyiapkan lahan pembangunan PLTS di Singosari.
“Kita sudah siapkan lahannya di Randu Agung, Singosari, sesuai dengan kebutuhan ini masih dalam tahap pembicaraan untuk berapa (luas) butuhnya nanti kita penuhi,” tegasnya.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan pembangunan PLTS tersebut karena menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
“Targetnya tergantung pusat,” ucap alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini singkat.
Lebih lanjut, Sanusi mengaku bahagia melihat anak-anak muda generasi milenial kau peduli terhadap kelestarian lingkungan dalam acara tersebut.
“Ini kita bersyukur bahwa milenial yang diprakarsai GMNC (Generasi Milenial Ngalam Creative) untuk menggugah para pemuda untuk berpartisipasi untuk pemanfaatan sampah agar memberikan nilai lebih,” ungkapnya.
“Sehingga TPA di Talangagung ini bisa dijadikan tempat wisata dan gas methan yang bisa dimanfaatkan untuk seluruh desa,” sambungnya.
Terakhir, Sanusi mengatakan jika di Kabupaten Malang masih belum menjadi permasalahan serius.
“Untuk sampah hingga saat ini belum menjadi masalah karena dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu sudah mumpuni dan bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.