Kota Batu, Tugumalang.id – Sebanyak 978 pelaku utama sektor transportasi di Kota Batu, Jawa Timur mendapatkan bantuan subsidi BLT senilai Rp 600 ribu per orang. Para pelaku sektor transportasi yang dimaksud ialah supir angkot, driver ojol hingga juru parkir.
Penyerahan subsidi ini diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama jajaran Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono di gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (4/5/2023).

Pemberian bantuan ini diambilkan dari dana APBD dengan total anggaran mencapai Rp 586.800.000. Dengan rincian 291 sopir angkutan umum, 414 ojek pangkalan dan 273 ojek online. Masing-masingnya menerima Rp 600 ribu.
Beberapa waktu lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berpotensi memunculkan inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Sektor transportasi sendiri merupakan salah satu sektor yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan laju inflasi. “Harapan kami, masyarakat yang bergerak di sektor transportasi ini tetap bisa survive,” ujarnya.
Sebelumnya, Aries mengaku telah berdialog dengan para pelaku sektor transportasi di Kota Batu. Kata mereka, sektor transportasi memang sedang lesu. Pihaknya berjanji akan membantu agar mereka berdaya.
“Nanti akan kita berdayakan mereka. Seperti dengan mengubah menjadi shuttle pariwisata, atau kegiatan lainnya yang dapat menambah pemasukan sehari-hari,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono menuturkan bahwa para penerima bantuan ini sudah melalui pendataan dan verifikasi.
“Nanti terkait teknis pembagian untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini, disalurkan melalui fasilitas Virtual Account dari Bank Jatim milik masing-masing penerima bantuan,” imbuhnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko