Tugumalang.id – Suka belanja tapi budget pas-pasan? Atau seringkali merasa kesulitan mengelola keuangan kamu? Layaknya pepatah yang berbunyi “Besar pasak daripada tiang”, ada kalanya kita merasa bahwa uang kita habiskan tidak sebanding dengan jumlah uang yang kita dapatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya kita harus menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan yang dimiliki.
Kalau kamu kesulitan mengelola budgeting dan money saving, artikel ini cocok untuk kamu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan mudah yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran.
1. Hitung pengeluaran dan pemasukan
Penting untuk mengetahui jumlah uang yang keluar-masuk dompet serta rekening bank kamu. Dengan menghitungnya, kamu bisa mengetahui berapa uang yang kamu perlukan dan berapa uang yang kamu butuhkan.
Setelah jumlahnya terhitung, kamu bisa mencatat apa saja yang kamu butuhkan dalam sebulan dan mengurutkannya. Dahulukan dari yang primer seperti uang untuk makan, transportasi, pendidikan, dan alat kebersihan diri. Ingat, selalu prioritaskan kebutuhan sebelum keinginan ya.
2. Menabung
Kamu bisa memasukkan menabung ke dalam catatan keuanganmu. Bila memungkinkan, simpan 15-20 persen dari uang yang kamu dapatkan sebagai tabungan. Uang yang kamu simpan itu dapat digunakan sebagai dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Menyisihkan uang sedikit demi sedikit akan menjadi kebiasaan baik yang membantumu untuk berhemat dengan tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kamu juga bisa menabung untuk memenuhi bucket list kamu.
3. Tentukan prioritas finansial
Dikutip dari Better Money Habits, mempelajari cara memprioritaskan tujuan tabungan kamu dapat memberi gambaran yang jelas tentang cara mengalokasikan tabungan. Tujuan cenderung berdampak besar pada alokasi tabungan kamu. Misalnya kamu perlu mengganti mobil dalam waktu dekat, kamu bisa mulai menyisihkan uang untuk membeli mobil sekarang. Tetapi pastikan untuk mengingat tujuan jangka panjang seperti tabungan masa tua. Kamu bisa terus menyisihkan uang tanpa mengesampingkan kebutuhan jangka pendek.
4. Stop habiskan uang untuk hal yang kurang bermanfaat
Hal kurang penting seperti rokok, junk food, dan alkohol bukanlah sesuatu yang harus dipenuhi. Memang terasa sulit untuk melakukan yang satu ini, tapi tidak ada salahnya mencoba. Dengan mengurangi konsumsinya secara bertahap, kamu bisa berhenti menghamburkan uang untuk hal tersebut.
Tak hanya itu, menghabiskan uang sering liburan dan bepergian juga termasuk ke dalam hal di atas. Bijaklah dalam mengatur keuangan supaya tidak boros dan uang bisa bertahan lama sampai akhir bulan.
5. Temukan cara perkecil pengeluaran
Cobalah untuk mengurangi jumlah uang yang harus dikeluarkan secara sedikit demi sedikit. Misalnya, kamu bisa membatasi berapa kali kamu check out barang di online shop atau e-commerce. Dengan begitu, tanpa kamu sadari kamu sudah menghemat lebih banyak uang dengan mudah.
Kalau kamu merasa hal tersebut masih sulit untuk dilakukan, kamu bisa mencari cara lain untuk menghemat uang bulanan kamu. Contohnya menunggu sampai produk yang kamu ingin beli turun harga. Kamu juga bisa membeli produk itu saat diskon, atau membelinya menggunakan kupon atau voucher promo. Kamu juga harus memperhatikan uang yang kamu gunakan untuk have fun, seperti nongki di tempat fancy.
Sebagai solusi, cobalah membuat makanan dan minuman kamu sendiri. Jangan terlalu sering pergi ke restoran atau cafe dan biasakan bawa air minum sendiri.
6. Hapus hutang (bila ada)
Dilansir dari Regions, setelah bebas dari membayar bunga dan hutang, uang dapat dengan mudah masuk ke dalam tabungan. Karena itu, penting untuk mendahulukan membayar hutang daripada mengeluarkan uang untuk kesenangan.
Hutang dapat menjadi beban yang terus-menerus bertambah bila tidak segera dilunasi. Selain itu, kamu akan jauh lebih tenang saat memegang uang karena tanggungan kamu berkurang. Berhutang juga bisa jadi kebiasaan buruk yang menyulitkan diri kamu sendiri.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Lizya Kristanti