MALANG, Tugumalang.id – Jamu tradisional memiliki banya khasiat bagi kesehatan tubuh. Bahkan jamu ini tidak hanya menjadi minuman herbal yang menyehatkan, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya kesehatan masyarakat.
Berikut ini lima jenis jamu tradisional yang populer di Indonesia beserta deskripsi dan manfaatnya:
1. Beras Kencur
Beras kencur adalah jamu yang terkenal dengan rasa manis dan sedikit pedas. Terbuat dari beras yang dihaluskan dan rimpang kencur. Minuman ini memberikan sensasi hangat serta menyegarkan.
Baca Juga: 5 Ramuan Jamu untuk Langsingkan Tubuh
Beras kencur sering kali diminum oleh mereka yang membutuhkan tambahan energi atau sekadar menghangatkan tubuh.
Bahan Utama:
– Beras yang direndam dan ditumbuk
– Rimpang kencur
– Jahe
– Gula merah
– Air
Khasiat:
– Meningkatkan stamina. Beras kencur sering diminum untuk mengembalikan tenaga setelah beraktivitas fisik.
– Meredakan batuk. Kombinasi jahe dan kencur membantu mengencerkan dahak dan mengurangi peradangan di tenggorokan.
– Meningkatkan nafsu makan. Biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang yang kehilangan selera makan.
– Mengurangi rasa pegal. Khasiat hangat dari kencur dapat meredakan pegal-pegal akibat kelelahan.
Baca Juga: Kopitiam Menjamur, Berikut 7 Rekomendasi Kopitiam Enak di Malang
2. Kunci Suruh
Jamu kunci suruh terbuat dari rimpang kunci (rimpang temu kunci) dan daun sirih. Kombinasi keduanya memberikan rasa sedikit pedas dengan aroma khas. Jamu ini lebih sering dikonsumsi oleh wanita untuk menjaga kesehatan organ reproduksi.
Bahan Utama:
– Rimpang kunci
– Daun sirih
– Gula merah
– Air
Khasiat:
– Menjaga kebersihan organ kewanitaan. Daun sirih mengandung senyawa antiseptik alami yang membantu menjaga kebersihan organ intim.
– Mengatasi bau badan. Sifat antibakteri dari daun sirih membantu mengurangi bau badan.
– Meredakan keputihan. Jamu ini diyakini dapat mengatasi masalah keputihan berlebih pada wanita.
– Menyeimbangkan hormon. Penggunaan rutin kunci suruh dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.
3. Kunir Asem
Kunir asem adalah campuran dari kunyit dan asam jawa, memberikan rasa segar yang sedikit asam. Jamu ini sering dikonsumsi oleh wanita untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Warna kuningnya yang cerah berasal dari kunyit yang kaya akan antioksidan.
Bahan Utama:
– Kunyit
– Asam jawa
– Gula merah
– Air
Khasiat:
– Meredakan nyeri haid. Kandungan kunyit yang memiliki sifat antiinflamasi membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
– Melancarkan pencernaan. Asam jawa dalam kunir asem dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengatasi sembelit.
– Meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan dari kunyit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
– Menjaga kesehatan kulit. Antioksidan kunyit membantu mengurangi peradangan pada kulit dan menjaga elastisitasnya.
4. Temulawak
Temulawak adalah salah satu bahan utama dalam jamu tradisional Indonesia yang memiliki banyak khasiat kesehatan. Rimpang temulawak kaya akan kurkumin, yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Rasa temulawak cenderung pahit namun menyegarkan.
Bahan Utama:
– Rimpang temulawak
– Gula merah
– Jahe
– Air
Khasiat:
– Memperbaiki fungsi hati. Temulawak dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan hati dan mengatasi gangguan pada organ hati.
– Meredakan nyeri sendi. Sifat antiinflamasi dari temulawak sangat baik untuk mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
– Mengatasi gangguan pencernaan. Temulawak sering digunakan untuk mengatasi gangguan lambung seperti maag dan meningkatkan nafsu makan.
– Menjaga kesehatan jantung. Dengan konsumsi rutin, temulawak dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
5. Cabe Puyang
Cabe puyang merupakan jamu yang memiliki rasa pedas dan hangat karena kandungan cabai jawa (piper). Campuran dengan rimpang puyang membuat jamu ini cocok untuk meredakan berbagai keluhan fisik seperti pegal linu dan kelelahan.
Bahan Utama:
– Cabai jawa
– Rimpang puyang
– Jahe
– Gula merah
– Air
Khasiat:
– Meredakan pegal linu. Sensasi panas dari cabai jawa efektif untuk meredakan nyeri otot dan pegal linu.
– Melancarkan peredaran darah. Kandungan cabai membantu memperlancar aliran darah, sehingga cocok diminum saat tubuh terasa lesu.
– Mengatasi masuk angin. Sensasi hangat dari jamu ini membantu mengatasi gejala masuk angin dan perut kembung.
– Meningkatkan daya tahan tubuh. Cabe puyang membantu menjaga tubuh tetap fit dan bugar, terutama dalam kondisi cuaca dingin.
Jamu tradisional ini merupakan cara alami untuk menjaga kesehatan. Meskipun demikian, konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Lutfa Putri Valentina (Magang)
Editor: Herlianto. A