MALANG, Tugumalang.id – Malang merupakan wilayah dengan beragam destinasi wisata. Selain terkenal dengan wisata alamnya, Malang juga menyimpan wisata candi-candi bersejarah yang patut dijelajahi.
Candi di Malang sebagai bukti adanya kejayaan kerajaan pada masa tersebut. Beberapa candi Malang merupakan peninggalan dan mempunyai kaitan sejarah yang kuat dengan Kerajaan Singosari.
Berikut ini merupakan 5 candi bersejarah di Malang sebagai bukti peradaban kerajaan pada masa lampau.
Candi Singosari
Candi Singosari terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pada masanya, bangunan bersejarah ini merupakan candi tertinggi sehingga juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara.
Candi peninggalan dari Kerajaan Singosari ini dibangun pada masa kejayaan Raja Kertanegara, sebagai simbol penghormatan terhadap raja Singosari terakhir tersebut. Situs hindu-buddha ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
Candi Kidal
Candi lainnya yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari ini berada di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Relief yang terukir pada candi ini dibaca dari kanan ke kiri, oleh sebab itu dinamakan Candi Kidal.
Baca Juga: 12 Candi Hindu dan Budha di Malang Raya
Candi Kidal dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anuspati, raja kedua dari Kerajaan Singosari. Anuspati dibunuh oleh Panji Tohjaya dalam perebutan kekuasaan Singosari.
Konon katanya, relief Garudeya pada Candi Kidal merupakan inspirasi dari pemilihan lambang Negara Indonesia yakni Garuda Pancasila.
Candi Jago
Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Keunikan dari candi ini terletak pada bagian atasnya yang tersisa hanya sebagian. Menurut cerita setempat, hal tersebut terjadi akibat sambaran petir.
Candi ini dibangun sebagai penghormatan kepada raja Singosari keempat, yakni Raja Sri Jaya Wisnuwardhana, atas perintah dari Raja Kertanegara selaku anaknya. Penamaan Candi Jago sendiri dipilih karena lokasinya berada di Dusun Jago.
Candi Jawar
Candi yang juga dikenal dengan nama Candi Samudro ini berada di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.400 mdpl sehingga suhu udaranya sejuk dan asri.
Konon katanya, Candi Jawar merupakan lokasi pertapaan bagi para pendeta pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Itulah mengapa bangunan utama Candi Jawar dibangun menghadap ke arah timur tepat ke Gunung Semeru yang dianggap sebagai lokasi terdekat untuk menghadap Sang Hyang Widhi.
Hingga kini pun Candi Jawar digunakan oleh masyarakat Hindu di Kecamatan Ampelgading sebagai pura untuk beribadah.
Baca Juga: Perhatian Dunia, Candi Prambanan Jadi Tujuan Kesepuluh Tour Kaws Holiday
Candi Badut
Wisata sejarah ini berlokasi di Jalan Raya Candi, Desa Karang Besuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kabarnya, bangunan candi bercorak Mataram kuno ini tercatat sebagai candi tertua yang ada di Malang.
Kata Badut diduga berasal dari bahasa Sanskerta Bha-dyut yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya. Selain sebagai tempat wisata, peninggalan dari Kerajaan Kanjuruhan ini juga digunakan sebagai tempat upacara keagamaan bagi pemeluk agama Hindu.
Itulah deretan wisata candi bersejarah di Malang beserta mitos-mitos menarik yang dimilikinya. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi?
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Evi Tsabita Aprillia (Magang)
editor: jatmiko