MALANG, Tugumalang.id – Artikel berikut ini menyajikan informasi amalan sunah yang dapat diaksanakan di bulan Syawal. Seperti diketahui bulan Syawal menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Bulan Syawal memiliki makna sebagai bulan peningkatan, lebih spesifik yakni peningkatan iman dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Setelah menjalani bulan Ramadan dan melaksanakan ibadah puasa wajib serta sejumlah amalan sunnah lainnya.
Level keimanan seorang umat muslim akan semakin meningkat di bulan Syawal sebagai bentuk konsistensi menjaga ibadah di bulan Ramadan.
5 Amalan Sunah di Bulan Syawal,
Agar level keimanan umat muslim semakin mantap di bulan Syawal. Berikut ini Tugumalang.id telah merangkum beberapa amalan yang bisa dilaksanakan di bulan Syawal:
1. Silaturahmi
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal, umat muslim disarankan untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga dan juga sesama umat muslim. Tradisi silaturahmi yang dikenal dengan istilah halal bihalal.
Ternyata silaturahmi saat bulan Syawal bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga anjuran dari Rasulullah SAW. Siapapun umat Islam yang menjaga silaturahmi dengan sesama akan dilapangan rezeki dan panjang umur.
Baca Juga: 7 Amalan di Bulan Ramadan selain Salat Tarawih
Anjuran Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan dalam Hadist Riwayat (HR) Bukhari sebagai berikut:
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat),” (HR Bukhari).
2. Puasa Syawal
Salah satu anjuran Rasulullah SAW lainnya di bulan Syawal adalah menjalankan ibadah puasa sunah Syawal selama 6 hari. Anjuran tersebut sebagaimana HR Muslim, yang menyebut bahwa setiap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Syawal akan mendapat ganjaran setara puasa selama satu tahun.
Baca Juga: Amalan Doa setelah Salat Subuh, Pintu Rezeki Diyakini akan Terbuka Lebar
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim).
Bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa sunah Syawal. Dapat melaksankannya di tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan. Pelaksanaannya bisa dilakukan berurutan enam hari berturut-turut maupun secara acak selama bulan Syawal.
3. Bersedekah
Anjuran Rasulullah SAW berikutnya di bulan Syawal adalah memperbanyak sedekah. Karena momentum bulan Syawal setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri perlu diimbangi dengan memperbanyak sedekah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
Anjuran tersebut diyakini akan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Memperbanyak sedekah tidak hanya di bulan Syawal juga akan memupuk jiwa sosial dan solidaritas sesama umat Islam.
4. Membangun Rumah Tangga
Bulan Syawal diyakini juga bulan yang baik untuk membangun rumah tangga. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha sebagai berikut ini:
“Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?,” (HR Muslim).
Anjuran Rasulullah SAW tersebut untuk menepis kepercayaan orang-orang jahilliyah. Saat itu orang-orang jahiliyah menganggap bahwa menikah di bulan Syawal akan mendatangkan musibah dan membawa sial berupa perceraian.
5. Menjaga Salat Wajib dan Sunah
Setelah menjaga ibadah sepanjang bulan Ramadan, alangkah baiknya umat Islam dianjurkan menjaga salat wajib maupun sunnah di bulan Syawal dan seterusnya secara konsisten. Bulan Syawal menjadi titik balik umat Islam untuk memperbaiki tingkat ibadah mereka masing-masing.
Anjuran menjaga salat wajib dan sunah sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 238 sebagai berikut:
“Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat yang telah diperintahkan”.
Demikian informasi tentang amalan sunah di bulan Syawal yang dipercaya akan meningkatkan level keimanan. Semoga bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A