Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

43 Santri Dilaporkan Terkait Dugaan Perundungan di Pesantren An-Nur 1 Bululawang

Redaksi by Redaksi
Selasa, 10 Jan 2023
in Peristiwa
Reading Time: 1 min read
A A
Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Proses hukum kasus dugaan perundungan di pesantren An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menimpa MF (16), warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, masih terus berjalan. Hingga saat ini, sudah ada 43 santri yang dilaporkan oleh korban terkait kasus ini.

Sebelumnya dilaporkan bahwa dua orang santri telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemukulan, yaitu F (17) dan N (18).

Namun, berdasarkan keterangan korban, terdapat lebih dari 30 orang yang melakukan pemukulan terhadap dirinya pada Jumat (16/12/2022) lalu.

Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap para terlapor. “Ada 20 santri yang menjadi terlapor sudah kami mintai keterangan. Kurang 23 terlapor lagi yang belum diperiksa,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Ia menambahkan bahwa gelar perkara akan dilakukan apabila semua terlapor selesai diperiksa untuk dimintai keterangannya. Gelar perkara dilakukan untuk menentukan siapa saja yang menjadi tersangka.

“Dalam gelar perkara nanti, selain penetapan tersangka sekaligus untuk mengetahui peran dari masing-masing terlapor,” lanjutnya.

Banyaknya jumlah pelapor ini disebabkan dugaan perundungan terjadi di tiga titik. Awalnya korban mengalami perundungan di dalam kamar, kemudian lokasi berpindah ke titik lainnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa korban mengaku dirinya dipukul oleh teman-temannya karena mengelak tuduhan pencurian. Menurutnya, pemukulan berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 03.30. Usai kejadian tersebut, ia kabur dari pondok dan pulang ke rumahnya.

“Saya menunggu pagi, lalu pulang naik angkot,” ujar MF kepada awak media beberapa waktu lalu.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Reporter: Aisyah Nawangsari

Editor: Herlianto. A

Tags: HeadlinePerundunganPerundungan santriPesantrenPesantren An-Nur 1 Bululawangsantri
Previous Post

The Last Message, Film tentang Tragedi Kanjuruhan Akan Segera Tayang

Next Post

Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Kredibilitas Diri yang Kuat Tumbuhkan Kepercayaan dari Orang Lain

Next Post
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, memberikan buku.

Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Kredibilitas Diri yang Kuat Tumbuhkan Kepercayaan dari Orang Lain

BERITA POPULER

  • Kiai asal Sanan Kota Malang

    Mengenal KH Achmad Dachlan, Kiai Asal Sanan Kota Malang yang Hari Wafatnya Diperingati Tiga Hari Berturut-Turut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Bupati Malang Upayakan Dana dari ADD dan PAK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Penampakan Wajah Baru Pasar Induk Among Tani Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Coldplay, Bagaimana Perjalanan Chris Martin Cs Menuju Kesuksesan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berlari Bisa Berbahaya Bagi Diri, Begini 8 Tips Berlari yang Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group