Tugumalang.id – Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu tercatat masih ada yang belum mendapat vaksin COVID-19. Dari hasil rekapitulasi BKPSDM Kota Batu, total ada 401 ASN termasuk tenaga honorer, tenaga harian lepas, hingga guru belum menjalani vaksinasi.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bahwa banyak dari jumlah itu tidak menyertakan alasan yang jelas. Selain itu, juga ada yang belum mendapat izin atau restu dari pasangan atau suami.
”Nah, yang belum dapat izin suami ini yang jadi perhatian kita. Apalagi vaksinasi inikan program pemerintah, harusnya suami juga ikut mendukung,” kata Punjul, pada Senin (4/10/2021).
Lebih lanjut, selain itu juga diketahui mereka tidak menjalani vaksinasi karena memiliki penyakit komorbid seperti jantung, ibu hamil, dan menyusui. Namun untuk ibu hamil dan menyusui, saat ini sudah direkomendasikan untuk vaksin.
Punjul memaparkan, pegawai ASN Pemkot Batu yang belum ikut vaksinasi ini rata-rata adalah guru. Kurang lebih ada 100 guru yang belum vaksin. Mereka semua rata-rata adalah guru taman kanak-kanak. ”Kalau guru ini ya hukumnya wajib agar pelaksanaan sekolah bisa aman,” imbaunya.
Lebih lanjut, agar program vaksinasi ini bisa jalan, pihaknya akn bersurat kepada masing-masing OPD agar mendorong para pegawainya bisa menjalani vaksinasi. Bagaimanapun, kata dia, semua demi keamanan masyarakat, terutama ASN sebagai teladan masyarakat. ”Kami teriak-teriak wajib vaksinasi tapi di internal Pemkot masih ada yang belum vaksin,” sesalnya.
Terlepas dari itu, kata dia, ini masih awal sehingga masih belum diterapkan sanksi. Namun jika imbauan ini tidak dihiraukan, Punjul tegas akan memberikan sanksi sesuai Perpres No 14 Tahun 2021 berupa sanksi administratif seperti denda atau penghentian layanan administrasi.
“Sebelum menerapkan sanksi, kami beri edukasi dulu agar pegawai mau mengikuti vaksinasi,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti