MALANG, Tugumalang.id – Arema FC dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan selepas bermain imbang 0-0 melawan Madura United dalam laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur pada Selasa (30/4/2024) sore kemarin.
Kepastian tersebut didukung dengan hasil yang diraih oleh RANS Nusantara FC di saat bersamaan harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor 2-3.
Hasil tersebut membuat Arema FC dipastikan selamat dari ancaman degradasi karena koleksi poin mereka tidak lagi dapat dikejar oleh RANS.
Baca Juga: Berikut Ini Skenario Arema FC Selamat dari Degradasi, Ada Peran PSM Makassar
Arema FC berada di posisi ke-15 dengan mengoleksi 38 poin sementara RANS berada di posisi ke-16 dengan koleksi 35 poin. Hasil tersebut membuat RANS harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Tugumalang.id telah merangkum 4 fakta menarik dari kiprah perjalanan Arema FC sepanjang musim BRI Liga 1 2023-2024 sebagai berikut:
1. Koleksi Poin Terendah Arema FC Sejak Era Liga 1
Semenjak Liga 1 dihelat mulai tahun 2017 lalu, koleksi poin milik Arema FC musim ini menjadi yang paling rendah sepanjang keikutsertaan mereka di Liga 1. Tim berlogo singa mengepal itu hanya mengoleksi 38 poin.
Koleksi tersebut tidak lebih baik dari musim 2022-2023 lalu, saat itu Arema FC mengumpulkan 42 poin dan finish di posisi ke-12 pada akhir musim.
Baca Juga: Pemain Arema FC, Greg Nwokolo Curhat Melawan Rasa Lelah di tengah Upaya Menyelamatkan Tim dari Ancaman Degradasi
Sedangkan koleksi poin tertinggi Arema FC terjadi di musim 2021-2022 dimana saat itu mereka berhasil mengumpulkan 65 poin dan mengakhiri musim di posisi ke-4 klasemen akhir.
2. Tiga Kali Ganti Pelatih dalam Semusim
Performa inkonsisten yang ditunjukkan Arema FC sepanjang gelaran BRI Liga 1 2023-2024 berimbas kepada kestabilan tim. Tercatat Arema FC sudah tiga kali melakukan pergantian pelatih kepala dalam satu musim.
Di awal musim Arema FC dinakhodai duet I Putu Gede Swi Santoso dan Joko Susilo. Namun performa tim di awal musim begitu mengecewakan dan tim terus terseok-seok hingga pertengahan musim. I Putu Gede dan Joko Susilo pun memutuskan mengundurkan diri dari tim.
Tongkat komando tim kemudian beralih ke tangan juru taktik asal Portugal, Fernando Valente. Sayangnya pengalaman Fernando Valente yang sempat menukangi klub elite Ukraina, Shakhtar Donetsk B gagal mendongkrak performa tim.
Penampilan Arema FC justru cenderung inkonsisten dan berujung diberhentikannya tugas Fernando Valente selepas kekalahan telak 1-4 dari PSIS Semarang.
Kemudian manajemen tim menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih tim hingga akhir musim dan berhasil menyelamatkan Arema FC dari ancaman degradasi.
3. Termasuk Tim Paling Banyak Kebobolan di BRI Liga 1 2023-2024
Rapuhnya lini pertahanan Arema FC membuat mereka masuk dalam tim yang paling banyak kebobolan sepanjang kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Gawang Arema FC yang dikawal bergantian oleh Julian Schwarzer dan Teguh Amiruddin kebobolan sebanyak 60 kali.
Catatan tersebut memang lebih baik dibandingkan dengan Persikabo 1974 yang kebobolan sebanyak 74 kali dan Persita Tangerang sebanyak 63 kali.
Tetapi catatan tersebut tetap saja mengecewakan apalagi Arema FC diperkuat bek tangguh berpengalaman seperti Bagas Adi Nugroho hingga Johan Alfarizi.
4. Bermain Sebagai Tim Musafir
Tidak dapat dipungkiri penyebab dari buruknya penampilan Arema FC sepanjang musim ini karena mereka harus bermain home jauh dari Malang.
Seperti diketahui, Arema FC memilih berhome base di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali karena Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang direnovasi pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Sedangkan Stadion Gajayana yang berada di Kota Malang belum memenuhi persyaratan untuk bisa menggelar laga Liga 1.
Imbasnya para pemain harus bertarung dengan kelelahan karena harus menempuh perjalanan cukup jauh dari Malang menuju Bali saat melakoni laga home.
Bermain sebagai tim musafir juga membuat dukungan yang diberikan suporter tim, Aremania dan Aremanita kurang maksimal karena harus bermain di Stadion Dipta yang cukup jauh.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A