MALANG, Tugumalang.id – Angin kencang beserta hujan deras pada Kamis (30/11/2023) sore melanda tiga kecamatan di Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Karangploso, Pakis dan Singosari. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Di Kecamatan Karangploso, angin kencang menyebabkan kerusakan tujuh rumah yang ada di Desa Ngenep. Enam di antaranya rusak ringan, sedangkan satu rumah mengalami rusak sedang.
“Hujan lebat disertai angin di wilayah Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan di bagian atap,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Polres Malang Siagakan Pasukan dan Alat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi
Selain kerusakan di bagian atap, ada juga yang dinding rumahnya ambrol dan menimpa rumah tetangganya. Sebagian warga mengungsi ke rumah tetangganya untuk sementara karena rumah mereka tidak layak untuk dihuni.

Kemudian di Kecamatan Singosari, sebanyak 43 rumah dan satu tempat usaha mengalami kerusakan akibat angin kencang. Satu tiang milik PLN pun ikut roboh.
Kerusakan ini terjadi di empat titik lokasi di wilayah Kecamatan Singosari, yaitu di Kelurahan Candirenggo, Desa Dengkol, Desa Gunungrejo, dan Desa Banjararum. Di Kelurahan Candirenggo, terdapat 10 rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak sedang.
Baca Juga: 17 Titik Wilayah Kabupaten Malang Rawan Bencana
Di Desa Dengkol, tiga rumah mengalami kerusakan ringan. Lalu di Desa Gunungrejo, sebanyak 26 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat. Sedangkan di Desa Banjararum, terdapat satu tempat usaha rusak ringan dan satu tiang PLN yang roboh.
“Penghuni rumah yang rusak berat terpaksa mengungsi,” kata Sadono.
Di Kecamatan Jabung, angin kencang menyebabkan kerusakan di 28 rumah dan sejumlah fasilitas umum. Selain itu, terdapat pohon tumbang yang menutup jalan dan menimpa atap rumah warga. Kerusakan ini terjadi di tiga titik, yaitu Desa Sukolilo, Desa Kemantren, dan Desa Jabung.
Sadono merinci sebanyak 14 rumah dan satu sekolah mengalami kerusakan ringan di Desa Sukolilo. Kemudian di desa yang sama, dua rumah mengalami rusak sedang.
Sementara di Desa Kemantren terdapat enam rumah rusak ringan dan Puskesman mengali kerusakan di bagian atap. Sedangkan di Desa Jabung, enam rumah dan satu sekolah TK mengalami rusak ringan.
“Kami telah melakukan upaya kaji cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kami juga menangani pohon tumbang dan pembersihan sisa-sisa material,” kata Sadono.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A